TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memasang target menjadi pebulutangkis nomor satu dunia. Posisi ini pernah mereka duduki pada awal 2014.
Ahsan/Hendra menjuarai turnamen Malaysia Open pada Ahad, 5 April 2015. Hendra/Ahsan menang rubber game atas pasangan Korea, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, dengan skor 21-14, 15-21, 23-21. Kemenangan ini sekaligus menandai gelar pertama bagi Hendra/Ahsan pada 2015.
Mereka akan segera bertanding di Singapore Open. "Kami ingin menang di banyak turnamen, terutama kejuaraan dunia yang tahun ini akan digelar di Jakarta serta Indonesia Open 2015. Dengan menjuarai banyak turnamen, kami berharap bisa kembali menjadi pasangan nomor satu," kata Hendra.
Gelar juara dalam kejuaraan dunia 2015, kata Hendra, akan terasa lebih indah jika mampu mereka rebut karena kejuaraan itu digelar di depan pendukung sendiri di Jakarta.
"Kadang ada pandangan bahwa tampil di depan publik sendiri itu tekanannya lebih besar. Nah, saatnya kita mematahkan pandangan tersebut," kata Hendra. Ia mengatakan bertanding di negara lain pun muncul tekanan.
Sebelumnya, Hendra/Ahsan keluar sebagai juara ganda putra Turnamen Super Series PremierMalaysia Terbuka 2015 setelah menaklukkan pasangan Korea Selatan unggulan pertama, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong 14-21, 21-15, 23-21 di babak final yang berlangsung di Stadion Putra, Kuala Lumpur, Ahad, 5 April 2015. Misi mereka sempat terancam karena mereka nyaris menyia-nyiakan keunggulan di game penentuan.
MASRUR (Kuala Lumpur)