TEMPO.CO, Adelaide -Seorang wanita di Adelaide, Australia berjuang untuk bisa hamil dengan menggunakan sperma yang dikumpulkan dari suaminya yang baru meninggal 48 jam sebelumnya dalam kecelakaan sepeda motor.
Steve Robson, Ahli IVF, menyebutkan jika ibu ini saat itu harus berangkat ke Canberra dari Adelaide untuk mendapatkan izin hamil karena hal ini dilarang di Adelaide.
Dokter tersebut sempat tidak yakin apakah usaha itu akan berhasil karena pengadilan butuh dua hari untuk memutuskannya. Sementara ada ketakutan sperma tersebut tidak dapat bertahan selama itu.
Memang telah ada pengalaman sebelumnya sperma diambil dari orang mati untuk membuat bayi, namun ibu ini membutuhkan waktu 18 jam lebih lama untuk membuahi dari yang telah dilakukan di masa lalu.
"Pada tingkat profesional hal ini telah berhasil, namun dari perspektif saya, ini adalah sebuah kisah cinta, dan saya merasa sangat luar biasa terlibat dengan membantu seorang wanita yang memiliki begitu banyak cinta dan keberanian," ujar Robson pada Fairfax
Pihaknya terkesan dengan besarnya cinta yang dimiliki wanita ini. Begitu juga daya tahan yang luar biasa melawan semua rintangan yang dihadapinya.
Profesor Kelton Tremellen yang terlibat membantu ibu tersebut menambahkan jika ia telah melakukan hal yang benar. Kini seperti yang ditulis di laman Metro.co, ibu tersebut berhasil melahirkan anak yang ia perjuangkan dengan susah payah tersebut.
METRO.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA