Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 17 Alasan Mengapa Berpergian dengan Kereta Api

image-gnews
Ilustrasi Kereta Api (Unay)
Ilustrasi Kereta Api (Unay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak alat transportasi di dunia ini yang dibuat manusia untuk mempermudah perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Jenis transportasi yang memiliki kemampuan menampung penumpang dalam jumlah besar dan berdaya jelajah tinggi adalah pesawat terbang dan kereta api.

Namun berikut ini adalah alasan pilihan logis yang membuat sebagian besar orang memilih berpegian dengan kereta api ketimbang pesawat terbang.

1. Tidak ada yang berjalan di sekitarmu dan menawari Anda sesuatu
Anda sebagian besar jarang mengalami gangguan selama perjalanan dengan kereta. Sebaliknya dengan pesawat, Anda pasti akan diminta untuk menolak tawaran makanan dan minuman mahal, barang bebas bea dan aksesoris pesawat yang tidak begitu bermanfaat.

2. Anda tidak akan selalu diingatkan untuk tidak melakukan sesuatu
"Ikat sabuk pengaman Anda, biarkan tirai jendela terbuka, matikan laptop Anda atau handphone Anda," demikianlah yang sering kita alami saat berada di pesawat.

3. Anda dapat menikmati pemandangan dari dekat
Apa yang dilihat dari pesawat bisa sangat menakjubkan tetapi, hanya jika Anda punya tempat duduk dekat jendela. Anda pun harus menjulurkan leher Anda hanya untuk melihat bagian yang tampak kecil dari cakrawala. Dan setelah Anda di atas awan, yang Anda lihat adalah hal yang sama yang tampak berulang-ulang.

4. Anda mendapatkan biaya yang lebih murah untuk sampai ke tempat tujuan

5. Anda pernah melewati setiap kota
Dengan kereta, Anda berada di daratan yang membuat Anda dapat singgah di berbagai kota baru yang Anda kunjungi. Minimal Anda pernah memijakan kaki di sana.

6. Anda dapat menghindari jam penundaan terbang yang panjang dan membosankan
Pengalaman di tiap bandara biasanya tidak berbeda jauh, di mana sering terjadi delay (penundaan penerbangan) dari jadwal yang di tetapkan, membuat Anda berlama-lama dan merasa bosan di ruang tunggu.

7. Tempat duduk yang nyaman
Tempat duduk pesawat adalah ruangan yang sangat sempit yang membuat Anda kesulitan meregangkan kaki Anda. Sementara di kereta Anda bahkan bisa berjalan-jalan dan melakukan sedikit peregangan di banyak tempat yang masih lapang.

8. Kursi kosong
Jika tetangga kursi Anda menjengkelkan Anda, Anda biasanya dapat menemukan tempat duduk baru. Kursi kosong adalah hal yang jarang Anda temukan di udara, hal yang biasa di kereta api.

9. Tidak menyebabkan polusi
Anda pasti meragukan argumentasi ini. Namun menurut sebuah laporan di 2009, jika Anda melakukan penerbangan domestik lebih sering daripada menaiki kereta listrik berkecepatan tinggi, Anda secara pribadi ikut bertanggung jawab untuk 29 kali lebih pencemaran zat CO2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

10. Perjalanan dengan kereta jadi lebih aman
Memang perjalanan udara sangat nyaman. Tapi dalam hal kematian perjalanan, kereta dinilai relatif lebih aman.

11. Tidak pernah ada komplain kehilangan di bagasi
Anda dapat menjaga barang-barang Anda di sekitar kereta. Sementara Anda akan menemukan barang yang dititipkan di bagasi pesawat kadang hilang tanpa ada penjelasan lebih lanjut atasnya.

12. Anda dapat membawa barang sebanyak Anda bisa
Tidak ada pembatasan berat barang di kereta yang membuat Anda harus menitipkannya di bagasi yang belum tentu aman.

13. Anda dapat muncul beberapa menit sebelum keberangkatan
Daripada harus menunggu dua jam sebelum perjalanan (terjadi di stasiun penerbangan), Anda dapat tiba di stasiun kereta bahkan 10 menit sebelum keberangkatan.

14. Stasiun Kereta umumnya di jantung kota
Untuk sampai ke stasiun kereta, Anda tidak perlu harus membuang waktu dan biaya yang lama dan besar seperti saat Anda menuju stasiun penerbangan yang biasanya berada di pinggiran kota.

15. Tidak ada turbulensi

16. Anda biasanya dapat mengisi ulang baterai telepon Anda

17. Anda bisa jatuh cinta
Itulah yang akan terjadi jika Anda mendapatkan tempat duduk jika di hadapan Anda duduk  lawan jenis yang bisa Anda ajak ngobrol untuk waktu yang lama.

MECHOS DE LAROCHA | TELEGRAPH.CO.UK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).


5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

1 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan terakhir kursi Kereta Api Majapahit Generasi Baru jurusan Malang-Jakarta saat pemberangkatan perdana di Stasiun Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2024. Kereta Api Majapahit Generasi Baru produksi PT INKA tersebut memiliki delapan rangkaian gerbong yang masing-masing terdiri dari 72 kursi penumpang serta dilengkapi berbagai macam fasilitas. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

1 hari lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

3 hari lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

3 hari lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.


Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

3 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.


KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

4 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.


Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

5 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.