TEMPO.CO,Jakarta-Seorang anggota pasukan khusus antiteror Tentara Nasional Indonesia terjatuh ketika sedang beraksi di depan Presiden Joko Widodo di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur. Aksi tim tersebut dilakukan untuk memeriahkan penyematan baret TNI kepada Presiden Jokowi.
SumberTempodi internal TNI menyebutkanprajurit yang jatuh tersebut berasal dari kesatuan elite antiteror TNI Angkatan Laut, Detasemen Jala Mangkara. Prajurit itu bernama Ilyas Hasan dan berpangkat sersan satu.
Prajurit tersebut jatuh ketika memperagakan atraksi menuruni gedung Plaza Mabes TNI dengan seutas tali ataurappelling. Mulanya, prajurit tersebut sukses turun dari helikopter Bell 412 di atap gedung. Namun sayang, ketika hendak menuruni gedung dengan seutas tali, Ilyas terjatuh. Ilyas mengalami luka robek di kepala, siku, serta beberapa bagian tubuh lain.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir membenarkan kabar tersebut. Menurut Manahan, seorang anggota tersebut berasal dari kesatuan Marinir TNI AL.
"Ketika demo, ada kesalahan sedikit, sehingga jatuh," ucap Mahanan ketika dihubungiTempo, Kamis, 16 April 2015.
Menurut informasi yang diperolehnya, prajurit tersebut mengalami sejumlah luka. Namun Manahan belum tahu persis luka yang dialami sang prajurit. Dia hanya menuturkan prajurit Marinir itu dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo. "Kondisinya stabil dan baik," katanya.
Manahan meminta masyarakat tidak risau dengan kejadian tersebut. Bagi anggota TNI, ujar Manahan, kejadian tersebut merupakan sebuah risiko.
INDRA WIJAYA
Foto Terkait:
Anggota Denjaka Jatuh Saat Demo di Depan Jokowi
Berita Terkait Lainnya:
Dua Kecelakaan Warnai Pembaretan Jokowi, Tanda-tanda Apa?