TEMPO.CO, Jakarta - Ini tentunya sebuah fakta yang mengejutkan. Lebih dari seperempat penduduk dunia ternyata belum pernah berhubungan dengan yang namanya bank.
Berdasarkan laporan World Bank Global Findex, ada sekitar dua miliar penduduk dunia yang tidak mempunyai akses ke perbankan. Mereka sebagian besar adalah masyarakat negara-negara miskin.
Seperti dilansir dari BBC News, Kamis, 16 April 2015, terdapat juga jurang yang lebar dalam hal kepemilikan akun bank berdasarkan jenis kelamin. Jurang terbesar berada di Asia Tenggara.
Di Asia Tenggara, hanya 37 persen perempuan yang mempunyai akun bank. Sedangkan laki-laki sebanyak 65 persen memiliki akun bank.
Padahal ada kenaikan 11 persen kepemilikan akun bank secara global dibanding tiga tahun lalu. Peningkatan ini terjadi di negara-negara berkembang karena dampak perkembangan teknologi.
Menurut laporan Bank Dunia, akses yang lebih luas terhadap sistem keuangan dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan investasi di bidang pendidikan. Dan, yang paling penting, dapat memberantas kemiskinan global.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan semakin terbukanya akses ke layanan finansial diharapkan dapat memperkecil kesenjangan sosial. "Kami mempunyai tujuan yang ambisius. Pada 2020 diharapkan bisa terwujud akses finansial universal," katanya.
BBC|SETIAWAN ADIWIJAYA