TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Edi Hasibuan, menilai semua jenderal bintang tiga memiliki kesempatan dicalonkan sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI. Peluang terbesar ada pada Komisaris Jenderal Dwi Prijatno dan Budi Gunawan.
"Keduanya paling senior," ujarnya ketika dihubungi, Jumat, 17 April 2015.
Menurut Edi, unsur senioritas perlu dipertimbangkan untuk menentukan jenjang karier di kepolisian. Hal yang tidak kalah penting adalah mengukur kompetensi calon.
Untuk mengisi kursi Wakapolri, ujar dia, dua syarat itu ada pada Dwi dan BG. Dwi dan BG sama-sama berusia 55 tahun. “Dwi lulusan Akademi Kepolisian tahun 1982, sedangkan BG lulusan 1983," ucapnya.
Peluang pencalonan BG disuarakan sebagian besar fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat. Parlemen menilai peluang itu layak diberikan guna memulihkan nama baiknya setelah gagal menjadi Kapolri lantaran sempat dijadikan tersangka oleh KPK. Usulan itu juga dilatari putusan praperadilan yang membatalkan penetapan status tersebut.
Menurut Edi, dugaan kasus korupsi yang menyorot BG tidak akan menghambat pencalonannya. Sebab, penetapan status itu telah dianulir lewat putusan praperadilan.
Kompolnas juga tidak akan masuk terlalu jauh untuk menentukan peluang para calon. "Kami hanya memberi masukan. Itu pun jika diminta," ujarnya.
RIKY FERDIANTO