TEMPO.CO, Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memfasilitasi pengembalian para mahasiswa di Yaman yang telah dievakuasi ke Indonesia saat situasi negara itu sudah kondusif.
"Akan kami anggarkan dana untuk pengembalian mereka ke Yaman," ujar Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Minggu, 19 April 2015.
Baca Juga:
Irwan mengatakan di dalam APBD Sumatera Barat ada nomenklatur bantuan untuk mahasiswa Timur Tengah. "Dana bantuan tiket dan bantuan perjalanan. Jika mereka membutuhkan, akan kami usulkan ke DPRD," ujarnya.
Bantuan ini, kata Iran, dialokasikan untuk pembangunan spiritual masyarakat. Sebab, Minangkabau dikenal dengan falsafah "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah". Namun, Irwan berharap, mahasiswa asal Sumatera Barat tetap bertahan di kampung hingga konflik bersenjata di Yaman usai. "Kalau sudah aman, baru pertimbangkan untuk balik," ujarnya
Sebelumnya, 24 mahasiswa Indonesia asal Sumatera Barat tiba di kampung masing-masing setelah dievakuasi dari Yaman. Mereka tiba pada Sabtu, 18 April 2015, sekitar pukul 23.00, melalui Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
ANDRI EL FARUQI
