TEMPO.CO , Munich - Bayern Muenchen akan menjamu FC Porto dalam leg kedua babak perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Rabu dinihari nanti. Mereka harus menang dengan skor minimal 2-0 agar bisa lolos ke babak semifinal.
"Tentu saja ini akan menjadi laga yang sangat sulit. Tapi kami tidak akan bermain jika tidak yakin bisa memenanginya," kata pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, seperti dikutip dari Mirror, kemarin.
Bayern Muenchen ditekuk FC Porto dengan skor 1-3 dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions yang berlangsung di Estadio Do Dragao, Kamis pekan lalu.
Hasil ini membuat Porto hanya butuh hasil imbang untuk melenggang ke semifinal. Bahkan, jika kalah 0-1 pun, FC Porto akan tetap melaju ke semifinal karena masih unggul dalam agregat gol. Sebaliknya, Bayern Muenchen harus menang dengan skor minimal 2-0.
Kemenangan 2-0 akan membuat gol agregat kedua tim menjadi 3-3. Namun Bayern Muenchen lebih berhak melangkah ke partai semifinal karena mereka unggul dalam jumlah gol tandang.
Namun, meskipun Bayern Muenchen akan bermain di kandang mereka sendiri, tetap saja tidak akan mudah bagi mereka menekuk FC Porto dengan skor 2-0. Sebab, saat ini tim berjuluk Die Roten itu sedang babak belur.
Arjen Robben, David Alaba, Medhi Benatia, Javi Martinez dan Tom Starke dilaporkan masih dibekap cedera. Situs resmi Bayern Muenchen memastikan mereka tidak akan masuk dalam skuad yang akan menyambut FC Porto dinihari nanti.
Kabar ini, tentu saja, menjadi berita buruk buat para pendukung Bayern Muenchen. Apalagi Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm dan Franck Ribery juga dikabarkan belum fit 100 persen. Belum ada kepastian apakah ketiga pemain pilar ini akan bisa dimainkan.
"Bastian Schweinsteiger mungkin bisa tampil meski tidak dalam kondisi sempurna. Sedangkan Philipp Lahm dan Franck Ribery kemungkinan tidak bisa tampil. Namun saya masih menunggu perkembangan mereka," kata Guardiola.
Pukulan makin telak diterima Guardiola ketika ketua tim medis Bayern Meunchen, Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt, mengundurkan diri beberapa hari setelah mereka dikalahkan FC Porto di leg pertama perempat final Liga Champions.
Wilhelm Muller mengundurkan diri karena tidak terima dirinya dijadikan kambing hitam atas kekalahan Bayern Muenchen dari FC Porto. "Saya berpikir di sini sudah tidak ada lagi kepercayaan," kata Hans-Wilhelm yang sudah menjadi tim medis Bayern Muenchen sejak 1977.
Penyebab utama kekalahan Muenchen dari FC Porto pada leg pertama memang karena banyaknya pemain yang cedera. Saat itu, Muenchen bermain tanpa Arjen Robben, Franck Ribery, Bastian Schweinsteiger dan David Alaba.
Tak mengherankan jika mereka kalah. Tak mengherankan pula jika Hans-Wilhelm dikambinghitamkan atas kekalahan ini. Sebab, memang dialah yang bertugas mengobati cedera pemain.
Pengunduran Hans-Wilhelm ini, yang kemudian diikuti ketiga stafnya, menambah panjang persoalan yang harus diselesaikan Guardiola. Dan ia tak punya banyak waktu untuk menyelesaikannya.
Untungnya, mereka tampil cukup apik saat menekuk Hoffenheim dengan skor 2-0 di ajang lanjutan Bundesliga, akhir pekan lalu. Kemenangan ini membuat mereka semakin dekat dengan titel bundesliga.
Die Roten kini berada di puncak klasemen dengan 73 poin, lebih banyak 12 poin dari Wolfsburg di peringkat kedua. Dengan hanya 5 laga tersisa musim ini, mereka hanya tinggal meraih satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar bundesliga.
Kepastian menyegel gelar bundesliga ini setidaknya bisa membuat para pemain Bayern Muenchen bisa fokus menghadapi FC Porto. "Kami tahu ini akan sulit. Tapi setidaknya kami memiliki satu gol tandang," kata pemain depan Bayern Muenchen, Thomas Muller.
BUNDESLIGA | ESPN FC | MIRROR | DWI AGUSTIAR