TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Ahmad Heryawan mengungkapkan rasa bangganya saat ditunjuk sebagai imam dan khatib solat Jumat saat perhelatan acara puncak Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung, besok di Masjid Raya Bandung. Pada solat Jumat tersebut Aher, sapaan Ahmad Heryawan, akan mengimami sejumlah kepala negara yang hadir di antaranya Imam Besar Iran Hassan Rouhani.
"Pasti ada kebanggaan khusus, semoga bermanfaat," ujar Aher di sela-sela mendampingi Luhut Panjaitan mengecek persiapan terakhir Gedung Merdeka, Kamis, 23 April 2015.
Menurut dia, momen menjadi imam dan khatib solat Jumat di hadapan sejumlah kepala negara Asia Afrika merupakan pengalaman pertama bagi dia. "Perasaanya sedikit berbeda, biasanya di hadapan masyarakat biasa di Bandung, sekarang di depan saya para Kepala Negara," kata dia.
Adapun tema khotbah yang akan disamapikan Aher yakni, tentang penyatuan negara Asia dan Afrika. Aher akan menyampaikan khotbah menggunakan tiga bahasa sekaligus, bahasa Inggris, Arab dan Indonesia. Aher mengatakan dalam khotbahnya akan menyinggung masalah persatuan umat manusia di kawasan Asia Afrika.
Dalam pelaksanaan solat Jumat besok di masjid Agung Bandug besok, petugas keamanan memperbolehkan warga untuk melaksanakan ibadah solat Jumat di masjid yang berada tepat di alun-alun Kota Bandung tersebut. Namun, bagi warga yang akan masuk ke dalam masjid harus melalui pengamanan ekstra ketat dari pihak TNI, Polri dan Paspampres.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua Pelaksana KAA ke-60 Luhut Panjaitan, memastikan pemimpin negara Cina dan Iran akan datang ke Bandung.
"Besok beberapa presiden akan hadir di sini. Salah satu yang penting, presiden Tiongkok, Presiden Iran. Nanti ada 20 presiden lainnya dan masih ada 106 negara dengan peninjau yang juga akan dating kemari," ujar Luhut.
Luhut mengatakan, persiapan akhir menjelang hari H pelaksanaan acara puncak KAA di Bandung sudah hampir sempurna. "Sudah 99 persen, 1 persen tinggal doa kita bersama ," kata dia.
IQBAL T. LAZUARDI S.