Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Nepal, Ratusan Wisatawan Asing Masih Hilang

image-gnews
Sejumlah ibu menjaga anak-anaknya di halaman sekolah setelah terjadi gempa di Kathmandu, Nepal, 25 April 2015. Gempa yang diperkirakan sebesar 7,9 SR ini menghancurkan sejumlah bangunan. REUTERS/Navesh Chitrakar
Sejumlah ibu menjaga anak-anaknya di halaman sekolah setelah terjadi gempa di Kathmandu, Nepal, 25 April 2015. Gempa yang diperkirakan sebesar 7,9 SR ini menghancurkan sejumlah bangunan. REUTERS/Navesh Chitrakar
Iklan

TEMPO.CO, Kathmandu - Ratusan wisatawan asing belum jelas nasibnya dalam gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter di Nepal pada Sabtu, 25 April 2015. Di antara para wisatawan itu terdapat ratusan warga negara Kanada.

Kementerian Luar Negeri Kanada mengatakan bahwa 388 warganya terdaftar di Nepal pada saat gempa. Namun mereka mengingatkan bahwa pendaftaran tersebut bersifat sukarela. Ini artinya, jumlah korban sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Mirror memberitakan sekitar 70-an orang Inggris masih terjebak di dalam reruntuhan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Ceko Michaela Lagronova mengatakan ada sepuluh dari total 45 turis warganya masih dinyatakan hilang di Nepal setelah gempa bumi.
Dewan Industri Pariwisata Hong Kong juga mengatakan lebih dari 30 wisatawan mereka terjebak di Nepal setelah gempa kuat mengguncang negeri itu.

Pemerintah Nepal berjibaku mencari korban meski terhalang cuaca dan terputusnya komunikasi karena jaringan buruk. "Hampir mustahil untuk berhubungan dengan siapa pun," kata Sekretaris Kementerian Pariwisata Nepal Mohan Krishna Sapkota.

Walhasil, banyak orang berpaling ke media sosial untuk meminta bantuan dalam menemukan keluarga mereka yang tengah melakukan perjalanan ke Nepal. Media sosial pun langsung merespons dengan membuat sistem agar memudahkan orang mengaksesnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Google, misalnya, meluncurkan sistem pencari orang hilang yang dinamakan Person Finder. Sistem ini akan memberikan informasi kepada seseorang mengenai orang yang sedang mereka cari keberadaannya. Sistem ini juga dapat mendeteksi kondisi dan situasi di sekitar orang tersebut. Sistem ini juga dirancang untuk mengakomodasi orang mencari kerabatnya di saat-saat krisis.

Facebook juga memiliki sistem pencari yang hampir mirip cara kerjanya dengan Google. Mark Zuckerberg menamakan sistemnya Safety Check. Dengan sistem ini orang-orang yang ingin mengabarkan kondisi mereka kepada keluarga atau rekan yang khawatir terhadap nasib mereka.

Sebelumnya dilaporkan setidaknya 100 turis mancanegara luka-luka karena runtuhnya menara Dharhara Tower. Menurut Kementerian Pariwisata Nepal, sekitar 300 ribu wisatawan asing datang ke Nepal setiap musim semi untuk kegiatan seperti mendaki, trekking, dan hiking.

RT NEWS|YON DEMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

6 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

9 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

9 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

10 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.