TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan pernikahan Indra Noveldy mengungkapkan aroma atau pengharum memiliki hubungan kuat dengan memori. Parfum seseorang yang aromanya khas dapat meninggalkan kesan yang mendalam bagi setiap pasangan, terutama jika diiringi dengan pengalaman yang menyenangkan.
"Simpul memori itu berkaitan dengan rangsangan syaraf yang diterima oleh kelima indera, termasuk di dalamnya adalah indera penciuman," ujar Indra Noveldy dalam sebuah acara bincang-bincang pernikahan yang diadakan oleh Molto di Sampoerna Strategic Square, Kamis, 23 April 2015.
Tidak cuma kesan yang mendalam, aroma pasangan ternyata juga dapat mempertahankan kelanggengan perkawinan. Sebab, aroma membuat asosiasi dengan kenangan-kenangan tertentu yang diciptakan oleh pasangan. "Terutama parfum yang memang bisa membuat suasana menjadi rileks," ujar Indra Noveldy.
Meski begitu, Indra menjelaskan, kenangan atau memori yang dibuat seseorang terhadap pasangannya sebaiknya bukan hanya sebatas kenangan manis, tapi juga kenangan lainnya yang muncul secara natural. Hubungan yang baik, ujar Indra, adalah hubungan yang tidak fokus pada satu momen.
Selain parfum, Indra juga menegaskan bila hubungan yang baik harus didasarkan pada komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik diawali dari itikad baik dari masing-masing pihak untuk mendengar apa yang disampaikan pasangannya.
"Mendengar bukan berarti diam dan bukan pula berarti menyiapkan jawaban," kata Indra. Mendengar yang dimaksud Indra adalah kemampuan merefleksi diri atas apa yang disampaikan oleh pasangannya. Indra tidak menyarankan setiap pasangan sudah memiliki jawaban sempurna atas apa yang ditanyakan oleh pasangannya.
"Jangan sampai pasangan belum selesai ngomong, Anda sudah bilang, 'saya sudah tahu apa maksud kamu'. Itu sudah menyiapkan jawaban yang artinya defensif," kata Indra.
CHETA NILAWATY