TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, salah satu misi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN adalah agar pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN lancar. Dalam KTT ASEAN di Malaysia ini, salah satu yang dibahas adalah kesiapan negara-negara ASEAN terkait dengan pelaksanaan MEA 2016.
"Nanti kan diskusi di sana. Kita ingin bagaimana agar pelaksanaan MEA itu berjalan lancar," ujar Kalla di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 27 April 2015.
Kalla yakin Indonesia siap menghadapi MEA, karena persiapannya sudah dilakukan sekitar 10 tahun. Selain itu, pada KTT yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia ini, JK juga akan membahas soal perubahan iklim dan pembanguan infrastruktur di ASEAN. "Acara ini retreat, pembicaraan formal tapi mendalam," ujarnya.
Kemarin Presiden Joko Widodo bertolak ke Kuala Lumpur untuk mengikuti pembukaan KTT ASEAN ke-26. Jokowi akan kembali ke Indonesia hari ini. JK akan hadir dalam KTT itu untuk menggantikan Jokowi.
KTT ASEAN ke-26 yang diselenggarakan pada 26-29 April 2015 digelar dalam dua sesi, yaitu sesi pleno di Kuala Lumpur dan retreat di Langkawi, Kedah.
Di sela-sela KTT, para kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara anggota ASEAN dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Business Advisory Council (ABAC), ASEAN Youth Representatives, dan Civil Society Organizations (CSO) Representatives. Selain itu, mereka diundang untuk menghadiri ASEAN Leadership Forum ke-12 di Kuala Lumpur.
Selain rangkaian KTT ASEAN ke-26, pada 28 April 2015 di Langkawi akan diselenggarakan pertemuan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
TIKA PRIMANDARI