TEMPO.CO, London - Perseteruan Chelsea dengan Arsenal berlanjut dalam pertemuan kedua tim itu di kandang Arsenal, Stadion Emirates, Minggu malam, 26 April 2015. Pertandingan yang berakhir 0-0 itu diwarnai teriakan "Membosankan, Chelsea membosankan" oleh para pendukung Arsenal.
Teriakan para pendukung Arsenal itu agaknya menggambarkan rasa frustrasi karena tim kesayangan mereka tak mampu mengatasi kebuntuan. Sampai babak kedua berakhir, skor imbang 0-0 tak berubah.
Buat Chelsea, skor itu memaksa mereka bersabar untuk merebut gelar juara Liga Primer Inggris musim kompetisi 2014-2015. Kalau Chelsea mengalahkan Leicester City dan Crystal Palace dalam pertandingan berikutnya, trofi juara menjadi milik klub berjulukan Si Biru ini.
Chelsea kini menempati posisi teratas klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan poin 77 dengan catatan 33 kali bertanding, 23 kali menang, 8 kali bermain imbang, dan 2 kali kalah. Posisi kedua ditempati Manchester City yang beroleh nilai 67 (34 kali bertanding, 20 kali menang, 7 kali bermain imbang, dan 7 kalah). Adapun Arsenal berada di posisi ketiga dengan poin 67 (33 kali bertanding, 20 kali menang, 7 kali bermain imbang, dan 6 kali kalah).
Arsenal dan Chelsea sama-sama memiliki lima pertandingan tersisa. Arsenal masih harus menghadapi Swansea, Manchester United, Sunderland, West Bromwich Albion, dan Aston Villa. Adapun Chelsea masih akan menghadapi Leicester City, Crystal Palace, Liverpool, West Bromwich Albion, dan Sunderland.
Melihat tim asuhannya diejek bermain membosankan oleh pendukung Arsenal, Manajer Chelsea Jose Mourinho tak terima. "Saya pikir yang membosankan itu adalah sepuluh tahun tanpa satu gelar juara pun. Itu membosankan. Kalau Anda mendukung klub dan Anda menunggu, menunggu, dan menunggu selama bertahun-tahun tanpa gelar juara Liga Primer, itu membosankan," kata Mourinho menyindir Arsenal.
Sindiran serupa juga dinyatakan kapten Chelsea, John Terry. "Mungkin para suporter itu tidak meneriaki kami. Kalau Arsenal ingin memenangi pertandingan dan menarik keluar Olivier Giroud, mungkin mereka ingin lebih. Mungkin mereka menginginkan Giroud dan Theo Walcott berduet di depan," ujar Terry.
BBC | ESPN | AGUS BAHARUDIN