Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertemuan dengan 18 Klub Mampat, Menpora Tawarkan Tim Kecil  

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, melihat gambar stadion bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Saat mengunjungi pembangunan proyek stadion sepak bola Barombong di Makassar, Sabtu 7 Februari 2015. TEMPO/Fahmi Ali
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, melihat gambar stadion bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Saat mengunjungi pembangunan proyek stadion sepak bola Barombong di Makassar, Sabtu 7 Februari 2015. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menegaskan kompetisi Liga Super Indnesia 2015 atau Qatar National Bank League akan tetap berjalan dengan PT Liga Indonesia sebagai operator. Tapi, pengawannya langsung di bawah kendali Tim Transisi yang dibentuk oleh Kementerian iPemuda dan Olahraga (Kemenpora) setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dibekukan oleh Kemenpora.

"Kami tidak mau kalau itu terjadi," kata Ketua Eksekutif Pusamania Borneo FC, Aidil Fitri, setelah perwakilan 18 klub Liga Super bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin 27 April 2015. "Hasil rapat deadlock," kata Aidil.

Menteri Imam kemudian menawarkan Kemenpora, PT Liga, dan klub membentuk tim kecil untuk mengkondisikan agar kompetisi bisa berjalan.

Pada awal pertemuan, Menteri Imam sempat memberi keterangan singkat. ""Kami mengundang 18 klub untuk hadir dalam pertemuan ini," ujar Menteri Imam sebelum wartawan diminta meninggalkan ruangan sebab rapat berlangsung tertutup. Perwakilan Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tampak saling berpandangan ketika mendengar ucapam Menpora. Sebelumnya, dua klub yang tidak mendapat rekomendasi BOPI itu tidak diundang untuk hadir di rapat.

Menurut Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Menpora, Gatot S. Dewa Broto, undangan untuk Arema Cronus dan Persebaya baru dilayangkan pagi sebelum rapat. "Ini bukan kompromi tetapi karena sudah ada tanda-tanda mereka ingin mendapat rekomendasi," ujar Gatot.

Sekitar 90 menit kemudian, Menteri Imam Nahrawi meninggalkan rapat karena ada acara yang harus dihadiri. Ia kemudian menyerahkan kewenangannya pada Gatot untuk melanjutkan rapat. Tapi, semua perwakilan klub menolak meneruskan rapat jika tidak dipimpin langsung oleh Menpora.

Ketua Eksekutif Pusamania Borneo FC, Aidil Fitri, mengatakan semua perwakilan klub memilih keluar ruangan karena (PSSI) - yang memiliki saham 1% di PT Liga- tidak dilibatkan. "Kalau PSSI tidak dilibatkan, itu lucu, wasit dari mana?" ucap Aidil usai rapat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat rapat, Aidil menuturkan, Menpora telah menegaskan kompetisi harus berjalan. PT Liga tetap sebagai operator kompetisi akan tetapi di bawah pengawasan tim transisi bukan lagi PSSI. Tapi, rata-rata klub menolak hal itu sehingga rapat tidak menghasilkan keputusan.

Manajer tim Persebaya, Harry Ruswanto, mengatakan alasan penolakan itu karena kompetisi adalah produk PSSI. Karena rapat kali ini masih menemui jalan buntu, Menpora akan membentuk tim kecil yang berisi perwakilan klub, PT Liga, dan Menpora untuk membahas kelanjutan kompetisi. "Menpora melihat pembekuan PSSI dan kompetisi adalah hal yang berbeda," kata Harry.

Mengacu pada hasil pertemuan tersebut, Liga Super tidak bisa digelar kembali secepatnya. Apalagi, Ketua Eksekutit PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan jika PT Liga masih harus menunggu keputusan dari rapat eksekutif PSSI pada 2 Mei mendatang. "Khusus kompetisi, ini merupakan milik PSSI yang kewenangannya dilimpahkan pada PT Liga Inodnesia," ujar Joko. "Jika ada inisiatif baru yang cukup signifikan di Liga Indonesia harus ada approval di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)."

Gatot mengakui jika rapat tidak berjalan mulus karena suasana sedikit emosi. Tapi, Menpora tidak akan berhenti sampai di situ. "Menpora menawarkan Kemenpora, PT Liga, dan klub membentuk tim kecil untuk mengkondisikan agar kompetisi bisa berjalan," ujar Gatot.

Gatot menambahkan Menpora masih berpikir positif PT Liga akan menerima tawaran itu. Tapi, ia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan Tim Transisi yang diberikan kewenangan menjalankan peran PSSI yang sudah dibekukan nantinya menggunakan operator lain jika PT Liga menolak untuk menangani komptisi. "Itikad kami ingin kompetisi bergulir," ujarnya.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Ilustrasi FIFA. (Tempo)
Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?


3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat diwawancara di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 April 2023. TEMPO/Randy
3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.


Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Mantan anggota DPR Angelina Sondakh alias Angie  usai memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus korupsi Hambalang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 15 Mei 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.


Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh masuk ke parlemen Indonesia pada 2004 dan menjadi angota DPR untuk dua periode. Mantan puteri Indonesia ini dikenal cerdas dan taktis pada lawan politiknya. Namun, karir berpolitiknya meredup lantaran menjadi tersangka dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet di Provinsi Palembang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.


UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI memberikan apresiasi dan ucapan terimkasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) dan jajarannya atas dukungan dan perhatiannya terhadap para atlet sehingga dapat berprestasi di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.(foto:egan/kemenpora.go.id)
UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.


Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari memberikan apresiasi tinggi terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali pada momen puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/2).
Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.


Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memastikan penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) akan berjalan dengan baik. Program unggulan ini diharap tidak jalan ditempat dan melibatkan pers. (foto:putra/kemenpora.go.id)
Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.


Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

4 Februari 2022

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi kegiatan Youth for Sustainable Development Goals (SDGs) Summit 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan United Nations Development Programme (UNDP).(foto:dok/deputi2)
Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

Kemenpora mendorong para pemuda untuk tetap berupaya produktif, serta terus inovatif, kreatif, dan mandiri.


Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

28 Januari 2022

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI)  Zainudin Amali menerima kedatangan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Solehuddin di ruang kerjanya lantai 10, kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/1) pagi. (foto:bagus/kemenpora.go.id)
Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga


DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

21 September 2021

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9). Adapun pembahasan rapat kerja ini yakni penyesuaian RKA-K/L TA 2022 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. (foto:bagus/kemenpora.go.id)
DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

DPR menyetujui pagu definitif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,94 triliun