Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinonaktifkan Dikti, Kampus UNP Janji Benahi Administrasi

image-gnews
ilustrasi gelar sarjana
ilustrasi gelar sarjana
Iklan

TEMPO.CO, Kediri -Ketua Yayasan Pembinaan Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI Kediri yang menaungi Universitas Nusantara PGRI (UNP) membenarkan kampusnya non aktif. Rektorat sedang melakukan pembenahan agar status itu kembali aktif. Ketua Yayasan, Sugiono saat dikonfirmasi mengenai status kampus itu mengatakan surat edaran Dikti soal penetapan status non aktif diterima pada 1 April 2015.

Menurut Sugiono, universitas itu dinyatakan tidak memenuhi prasyarat rasio jumlah dosen dengan mahasiswa yang lebih dari 40. “Maksimal satu dosen mengajar 40 mahasiswa,” kata dia kepada Tempo, Rabu 28 April 2015. Jumlah mahasiswa UNP yang tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) sebanyak 25 ribu dengan 250 dosen. Ini berarti satu orang dosen mengajar 100 mahasiswa yang dikhawatirkan mengancam aktivitas belajar. Akibatnya, Dikti menetapkan status non aktif terhadap universitas itu hingga batas akhir pembenahan 30 Desember 2015.

Informasi penonaktifan kampus UNP PGRI ini disampaikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui situs resmi mereka forlap.dikti.go.id. Tidak disebutkan sejak kapan penetapan status itu dikeluarkan kepada kampus pencetak tenaga pengajar terbesar di Kediri ini.

Penetapan status non aktif ini diakui Sugiono meresahkan mahasiswa. Dia menerima banyak pesan pendek dari mahasiswa dan dosen soal status dan menanyakan kelanjutan nasib kampus itu. Sebab penetapan status ini akan menghentikan layanan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) dan Dikti yang berdampak pada tak bisa diprosesnya ijasah mahasiswa. Kampus itu juga dilarang menerima mahasiswa baru, serta dosen pengajarnya tak bisa mendapatkan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).

Sugiono menjelaskan, penetapan status itu berawal dari kesalahan administrasi kampus dalam memasukkan laporan jumlah mahasiswa dan dosen ke Dikti. Sebab kenyataannya UNP hanya memiliki 12 ribu mahasiswa dengan 300 dosen. Membengkaknya jumlah mahasiswa ini merupakan kesalahan dicantumkannya nama mahasiswa yang sudah lulus ke data mahasiswa aktif. Sehingga jumlahnya membludak hingga 25 ribu. Demikian pula dengan jumlah dosen yang belum memasukkan nama dosen baru ke database karyawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk meredam gejolak mahasiswa ini, Sugiono memerintahkan rektorat membenahi data dengan menghapus nama mahasiswa yang sudah lulus. Selain itu yayasan juga telah merekrut 100 dosen baru untuk melengkapi formasi di 5 fakultas dengan 24 prodi dan 1 program pasca sarjana. “Kami targetkan selesai dalam sepekan dan status bisa dibuka kembali.”

Ribuan mahasiswa UNP PGRI resah dengan beredarnya kabar penetapan status non aktif kampus mereka. Kabar tersebut makin meluas lantaran pihak kampus tak kunjung memberikan klarifikasi. “Kasak-kusuk itu makin santer, kami juga ingin tahu kebenarannya,” kata Andre, mahasiswa Program Pendidikan Jasmani semester enam.

Kekhawatiran ini menguat ketika beberapa alumnus kampus itu ditolak saat melamar pekerjaan sebagai guru di sekolah negeri. Alasannya sekolah yang bersangkutan mempertanyakan status kampus mereka.


HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

17 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

23 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?