Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rp 70 Miliar, Industri Sepatu di Jawa TImur Eksodus

image-gnews
Detail sepatu baru
Detail sepatu baru "LeBron 12" keluaran pabrikan Nike saat diperkenalkan di Markas besar Nike di Beaverton, 16 September 2014. Ap/Steve Dykes
Iklan

BISNIS.COM, Jakarta -Pemilik industri sepatu mulai eksodus dari area utama alias ring 1 Jawa Timur. Langkah ini mereka tempuh gara-gara rugi Rp 70 miliar, menyusul merosotnya pesanan  setelah penetapan upah minimum kabupaten/kota 2015.

Sekretaris Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur Ali Mas’ud mengungkapkan besaran upah minimum senilai Rp 2,7 juta di ring 1 (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan) membuat industri sepatu tidak kompetitif.

“Terus terang prospek industri sepatu di Jawa Timur buram. UMK terlalu tinggi untuk sektor padat karya. Gara-gara ini, kami tidak bisa berkompetisi melawan produsen sepatu asal Vietnam, Kamboja, dan India,” sebutnya saat ditemui, Senin 27 April 2015.

Dia melaporkan mayoritas pembeli sepatu dari luar negeri sudah mengurangi permintaannya, dari rata-rata 1 juta pasang perturun menjadi hanya 300 ribu sejak Januari 2015. “Dua pertiga permintaan dari luar negeri hilang, sehingga kerugian yang harus kami tanggung mencapai Rp 70 miliar. Importir dari luar negeri lebih memilih memesan dari Tiongkok.”

Dari total 56 perusahaan sepatu skala besar dan sedang di Jawa Timur, sebagian besar telah melakukan relokasi pabriknya ke  Nganjuk, Ngawi, Madiun, Lamongan, dan Jombang. Ada juga yang melakukan eksodus ke Jepara, Jawa Tengah.

Faktor lain yang mengerem kinerja industri sepatu di Jawa Timur adalah pengenaan pajak sebesar 2,5 persen untuk ekspor ke Amerika Serikat, yang notabene adalah pangsa pasar ekspor sepatu terbesar Jatim. Pasalnya, negara itu memandang Indonesia bukan negara berkembang lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tantangan lainnya adalah kenaikan tarif dasar listrik, bahan bakar minyak, bunga bank, dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Faktor depresiasi rupiah diklaim telah menyebabkan penurunan produksi hingga 10 persen.

Menurut Ali, 80 persen bahan baku industri sepatu di Jatim masih diimpor. Hingga saat ini, belum ada pengusaha yang berani membuka pabrik bahan baku di dalam negeri, karena masih kalah kompetitif dibandingkan Cina.

“Penurunan bisa sampai 10% gara-gara nilai tukar yang melemah terhadap dolar AS ini. Kami selaku pengusaha lebih baik mengurangi keuntungan ketimbang memangkas tenaga kerja atau menutup pabrik, karena perhitungannya nanti jauh lebih mahal.”

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernah Jadi Produsen Sepatu Lokal Terbesar, Berikut Kisah Masa Kejayaan Cibaduyut

25 September 2023

Pengrajin membuat alas kaki wanita di Cibaduyut Lama, Bandung, Selasa (19/1). 80% bahan baku bagi 800 pelaku industri alas kaki skala mikro di Cibaduyut diimpor dari Cina. 90% pelaku usaha tsb tidak siap dengan perdagangan bebas Cina-ASEAN. TEMPO/Pri
Pernah Jadi Produsen Sepatu Lokal Terbesar, Berikut Kisah Masa Kejayaan Cibaduyut

Cibaduyut di Kota Bandung pada masa kejayaannya telah menjadi produsen sepatu lokal terbesar. Namanya bahkan terkenal hingga ke mancanegara.


Profil PT Nikomas Gemilang, Produsen Sepatu yang Tawarkan Pengunduran Diri 1.600 Pekerjanya

12 Januari 2023

PT Nikomas Gemilang. Foto : Klob.id
Profil PT Nikomas Gemilang, Produsen Sepatu yang Tawarkan Pengunduran Diri 1.600 Pekerjanya

PT Nikomas Gemilang dikabarkan menawarkan pengunduran diri sukarela kepada 1.600 pekerjanya. Bagaimana profil produsen sepatu olah raga ini?


Bantah Lakukan PHK, Produsen Sepatu Nike Sebut Berhentikan 297 Karyawan karena ...

1 Juli 2022

Video pendek yang belakangan berkembang viral memperlihatkan ratusan karyawan PT Victory Chingluh Indonesia menolak pemberhentian secara sepihak. Sumber: YouTube
Bantah Lakukan PHK, Produsen Sepatu Nike Sebut Berhentikan 297 Karyawan karena ...

Produsen sepatu merek Nike, PT Victory Chingluh Indonesia, menanggapi isu PHK dua ratusan karyawannya.


Produsen Sepatu Jepang Asics Relokasi Pabrik dari Cina ke RI

10 Maret 2021

 Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Produsen Sepatu Jepang Asics Relokasi Pabrik dari Cina ke RI

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut produsen sepatu Jepang Asics merelokasi pabrik dari Cina ke Indonesia.


Tren Sneaker, Industri Sepatu Diprediksi Tumbuh 5 Persen

21 Juni 2019

Ilustrasi sneakers (pixabay.com)
Tren Sneaker, Industri Sepatu Diprediksi Tumbuh 5 Persen

Sneaker merupakan salah satu jenis sepatu yang banyak diproduksi industri sepatu di dalam negeri.


Pabrik Sepatu Asal Korea Kekurangan 18.000 Tenaga Kerja

9 September 2016

Pabrik Sepatu Asal Korea Kekurangan 18.000 Tenaga Kerja

PT Parkland World Indonesia kekurangan 18.000 tenaga kerja untuk memproduksi sepatu branded internasional.


Berpakaian Resmi, Jokowi ke Pabrik Sepatu Nike

5 Oktober 2015

Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Chief Executive the Hongkong Special Administrative Region (HKSAR), Mr C.Y. Leung dan delegasi HKSAR di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Septmber 2015. Jokowi juga menginginkan peningkatan perdagangan produk Indonesia di Hong Kong. Tempo/ Aditia Noviansyah
Berpakaian Resmi, Jokowi ke Pabrik Sepatu Nike

Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik sepatu Nike Indonesia di Tangerang, Banten, untuk melakukan peluncuran program investasi padat karya.


Korsel Investasi US$50 Juta Bangun Pabrik Sepatu di Salatiga

2 Oktober 2015

REUTERS/Michaela Rehle
Korsel Investasi US$50 Juta Bangun Pabrik Sepatu di Salatiga

Investor Korea membangun pabrik sepatu dengan total investasi senilai
US$50 juta atau setara Rp740 miliar di Salatiga Jawa Tengah.


Direktur Dua Perusahaan Ini Mengundurkan Diri Secara Terbuka

15 Agustus 2015

thesmartlocal.com
Direktur Dua Perusahaan Ini Mengundurkan Diri Secara Terbuka

Direktur dua emiten, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. (KBRI) dan PT Sepatu Bata Tbk. (BATA), mengundurkan diri dari jabatannya.


Nike Siapkan Pabrik di Majalengka  

31 Juli 2015

Pengunjung melihat-lihat produk fashion sport piala Eropa 2012 di toko Nike, Senayan City, Jakarta, Kamis (7/6). Berbagai produk tersebut di jual dari Rp.90ribu hungga Rp.2juta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Nike Siapkan Pabrik di Majalengka  

PT Adis Dimension Footwear, produsen sepatu merek Nike di Indonesia, menyatakan tengah mempersiapkan pabrik baru di Majalengka.