Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma : Gubernur Ahok Harus Belajar dari Lokalisasi Dolly

image-gnews
Para Pekerja Skes Komersial (PSK)  menunngu pelangganya sambil menutupi wajahnya dengan koran di dalam sebuah wisma di kawasan lokalisasi Gang Dolly, Surabaya (19/6). TEMPO/Fully Syafi
Para Pekerja Skes Komersial (PSK) menunngu pelangganya sambil menutupi wajahnya dengan koran di dalam sebuah wisma di kawasan lokalisasi Gang Dolly, Surabaya (19/6). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harus belajar dari penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya. Saran ini disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang Juni 2014  berhasil menutup Dolly yang telah beroperasi sejak tahun 1968.

"Tempat lokalisasi itu menimbulkan kerusakan sistematis,  terutama di kalangan remaja," kata Risma, panggilan Tri Rismaharini yang mengunjungi kantor baru Tempo, di Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Selasa, 28 April 2015.

Risma diminta komentar terkait rencana Gubernur Ahok, panggilan Basuki Purnama, untuk membuat lokalisasi prostitusi di apartemen atau Kepulauan Seribu.

Menurut Risma, tempat lokalisasi pelacuran ibarat virus yang akan menyebar. Pemakaian narkoba, minuman keras, dan ketagihan akan perbuatan asusila akan menurun kepada anak para pekerja maupun remaja di lingkungan lokalisasi.

"Aku menemukan anak berusia 8 tahun yang sudah ketagihan asusila," kata Risma.  Menurutnya, anak itu kecanduan karena hampir setiap hari melihat adegan seks ibunya dengan pria yang datang ke Dolly.

Selain anak berusia 8 tahun itu, ucap Risma, dia juga menemukan anak berusia 14 tahun yang dipaksa oleh germo untuk menjadi penjaja cinta dan menjual narkoba di Dolly. Menurut Risma, anak yang berbadan besar itu diancam oleh pemilik wisma, ibunya akan dikeluarkan dari Dolly.

Risma menuturkan, perputaran itu merisak generasi muda. Belum lagi, ada anak sekolah yang mengajak temannya untuk ikut menjajakan diri. "Ini seperti lingkaran yang tidak ada habisnya. Makanya aku putus dan bongkar lokalisasi Dolly."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, resmi ditutup pada Rabu, 18 Juni 2014.

Anak 14 tahun yang dipaksa kerja oleh germo itu, ucap Risma, kini sekolah di Surabaya. "Dia pintar dan selalu mendapat ranking." katanya.

Risma mengatakan, bekas penghuni Dolly kini bekerja di berbagai macam bidang. Bagi yang tinggal di Dolly, mereka berdagang.

Sedangkan, wanita lainnya ada yang bekerja di industri kerajinan, bisnis, jualan baju, pulang kampung, serta bekerja untuk Pemerintah Kota Surabaya. "Mereka digaji sesuai upah minimun Surabaya. Yaitu sekitar Rp 2,5 juta."

HUSSEIN ABRI YUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

12 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.


Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

5 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

15 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

19 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

19 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.