TEMPO.CO, San Fransisco - Bintang YouTube asal California, Amerika Serikat, mengaku memiliki dua vagina, dua rahim, dan dua leher rahim (serviks). Cassandra Bankson, yang berprofesi sebagai penata rias, mengungkapkan kondisinya tersebut dengan rinci kepadaBarcroft TV, stasiun televisi swasta setempat. Pengakuan Bankson kemudian diunggah ke situs berbagi video YouTube, Jumat, 1 Mei 2015.
Dalam tayangan video itu, Bankson menjelaskan bagaimana awal mula ia didiagnosis dokter hanya memiliki satu ginjal dan dua vagina. Ia mengatakan telah berjuang selama bertahun-tahun melawan rasa sakit ketika menstruasi. "Ketika kami mendapatkan hasil tes, dokter mengatakan saya hanya memiliki satu ginjal dan secara sembrono mengatakan ia curiga saya memiliki dua vagina," kata Bankson kepada Barcroft TV.
Bankson mengatakan kondisi yang disebut uterus didelphys itu menyebabkan adanya pemisahan lengkap vagina menjadi dua rongga yang berbeda. "Saya pikir saya dua kali menjadi wanita," katanya dengan nada bercanda kepada ibunya setelah muncul hasil diagnosisnya tahun lalu. Bankson mengatakan ia berjuang melawan rasa sakit karena ia masih muda dan sering mengalami dua periode menstruasi dalam satu bulan.
Sejak masih muda, bahkan tanpa mengetahui ihwal kondisi ini, ia sudah berkonsultasi kepada dokter karena mengalami perdarahan selama 23-28 hari. “Saya memiliki dua masa menstruasi dalam satu bulan," kata Bankson. "Atau saya mengalami kram yang melumpuhkan, tidak bisa bergerak. Bahkan perut saya terasa tak nyaman lantaran diserang kram yang sangat hebat. Suasana hati saya pun berubah-ubah."
Dana Harris, dokter asal New York, mengatakan banyak wanita dengan kondisi yang dialami Bankson. Bahkan mereka tidak mengetahui hal itu. "Banyak wanita bahkan tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi ini, dan baru mencari tahu ketika mereka sedang hamil," kata Harris. "Mungkin secara seksual tidak akan merepotkan. Mungkin ada sejumlah masalah dalam proses kehamilan, tapi selama ini dapat ditangani dengan baik."
Kepemilikan vagina ganda seperti yang dialami Bankson juga pernah diungkapkan Hazel Jones pada 2014. Sejak remaja, wanita asal High Wycombe, Inggris, ini mengaku heran lantaran ia selalu menderita sakit luar biasa saat memasuki masa menstruasi. Usut punya usut, rupanya ia didiagnosis memiliki dua vagina sejak usia 18 tahun. Kelainan ini baru diketahui ketika Jones melakukan pemeriksaan setelah berhubungan intim.
Wanita cantik berambut pirang ini baru berani memeriksakan diri ke dokter setelah kekasihnya mengeluhkan bentuk vaginanya yang aneh. Semula aktivitasnya di atas ranjang menjadi hal yang tidak nyaman lantaran ia memiliki dua lubang vagina dan dua saluran rahim. Namun wanita yang kini berusia 30 tahun itu mengaku kini hampir tidak lagi merasakan ketidaknyamanan ketika berhubungan intim.
“Ketika beranjak remaja, saya bingung, di 'lubang' manakah saya harus memasukkan tampon saat menstruasi. Karena ditertawakan teman akibat dikira memasukkannya ke anus, akhirnya saya tidak bertanya-tanya lagi hingga dewasa,” ujar Jones. Ternyata selama belasan tahun Jones tidak merasakan adanya keanehan dengan kondisi dua leher rahim yang dia miliki. Ia baru ngeh ketika beranjak dewasa bahwa kondisi tersebut amat langka.
Kondisi rahim ganda itu membuat uterusnya berukuran lebih mungil ketimbang wanita normal. Karena itulah, jika hamil, ia disarankan menjalani operasi Caesar. Selama ini banyak dokter yang menawarkan prosedur operasi untuk menormalkan rahimnya, tapi Jones menolak menjalaninya. Ia berupaya hidup senormal mungkin meski dengan kondisi yang unik. “Saya punya kehidupan seks yang hebat. Selama kelainan ini tidak mengganggu, saya tidak perlu menyingkirkannya.”
Tiga tahun sebelumnya, ihwal kondisi Jones tersebar lewat laman Daily Mail. Kondisi uterus didelphys merupakan kejadian sangat langka dan hanya menyerang 1 di antara 1 juta wanita. Belum ada penjelasan ilmiah yang membuat kondisi aneh itu bisa terbentuk. Dawn Harper, dokter yang menangani Jones, mengatakan kelainan yang dialami pasiennya terjadi karena, saat dalam perkembangan, rahim seorang wanita berasal dari dua tabung.
Kedua tabung tersebut, menurut Harper, kemudian bergabung karena pembatas dua tabungnya (septum) rusak sehingga akhirnya membentuk satu rahim (uterus). "Sekitar satu dari 3.000 kasus, septum tetap berada di dalam rahim. Tapi benar-benar memiliki dua rahim yang terpisah adalah kasus yang sangat langka," kata Harper, seperti dilansir laman Daily Mail, tiga tahun lalu.
Harper mengimbuhkan, jika hamil, Jones lebih mungkin mengalami bayi sungsang atau yang biasa disebut dengan breached birth karena rahimnya yang lebih kecil daripada wanita normal. Kondisi itu pula yang membuatnya—sama seperti Bankson—cenderung membutuhkan operasi Caesar. Tak hanya itu, Jones juga harus menjalankan tes Pap smear ganda saat memeriksakan kesehatan leher rahimnya.
Meski memiliki dua vagina, Jones mengatakan kondisi abnormal ini tak membuatnya minder alias rendah diri. Jones justru bangga dan tak malu-malu menceritakannya kepada orang lain mengenai kondisi tubuhnya yang "luar biasa" itu. "Bila ada wanita lain yang ingin melihat kondisi saya, saya dengan senang hati menunjukkannya kepada mereka. Ini bukan sesuatu yang membuat saya malu.”
UPI.COM | DAILY MAIL.CO.UK | BC
