TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengaku tak tahu soal kedatangan Ketua Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattaliti ke kantornya. Nahrawi mengatakan dari seluruh agenda yang dia miliki, tak ada jadwal untuk bertemu dengan Ketua PSSI.
“Saya tidak tahu. Semua tamu kan ada agendanya,” kata Imam di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 5 Mei 2015.
Imam membantah disebut menutup diri kepada Ketua PSSI dan tak mau menyelesaikan konflik sepak bola. Dia mengaku selalu terbuka kepada setiap orang yang mau bertemu dengannya. “Buktinya dengan sampeyan bisa bertemu di sini,” ujar dia.
La Nyalla pada Selasa sore datang ke kantor Kemenpora. Dia bermaksud ingin bertemua Menteri Imam Nahrawi untuk menyerahkan surat tersebut peringatan dari induk sepak bola dunia (FIFA). Dia mengatakan Menpora harus duduk bersama dengan PSSI untuk mencari solusi soal kisruh sepak bola.
Namun setelah hampir satu jam menunggu, Menteri Imam Nahrawi tak kunjung menemui La Nyalla. “Ini untuk kemajuan sepakbola. Kalau tidak suka sama saya silahkan, tapi ini demi masa depan sepakbola Indonesia,” kata La Nyalla.
Menurut Imam, persoalan PSSI sekarang sudah masuk ke ranah hukum setelah pengurus hasil kongres Surabaya menggugat Kementeriannya ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Dia meminta semua pihak untuk menunggu hasil putusan pengadilan. “Kami kan sudah digugat di PTUN, lihat saja nanti,” ujar dia.
ANGGA SUKMAWIJAYA