TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi meyakini mantan pelatih Barca Pep Guardiola tidak akan memiliki rasa apa pun yang tersisa ketika ia membawa tim asuhannya Bayern Muenchen ke Camp Nou, untuk memainkan pertandingan semifinal pertama Liga Champions mereka pada Rabu.
Bagaimanapun, meski memenangi 14 trofi dalam empat tahun masa baktinya di Barca antara 2008 sampai 2012, peraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia sebanyak empat kali itu tidak berpikir bahwa pengetahuan mendalamnya mengenai klub Katalan itu akan menjadi keuntungan besar bagi tim Jerman tersebut untuk menjalani dua pertandingan.
"Ia bersama kami untuk kurun waktu yang lama dan kami beruntung untuk dapat memenangi banyak gelar dan mengalami momen-momen penting. Ia merupakan pelatih yang mempelajari segalanya," kata pemain Argentina itu.
"Sama saja bagi kedua kubu. Pep mengetahui kami dengan sangat baik dan kami mengetahui apa yang ia minta dari para pemainnya. Ini 50-50, kami berdua mengenal satu sama lain dengan baik."
Barca juga memiliki tekad untuk membalas dendam dalam benak mereka, setelah Bayern memberikan kekalahan terbesar di Eropa dengan menghancurkan mereka dengan skor 7-0 pada fase yang sama di kompetisi ini dua tahun silam.
"Kami perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan yang bermakna bermain di semifinal Liga Champions dan melawan tim hebat."
"Semifinal itu sangat menyakiti kami, namun banyak waktu yang telah dilewati sejak itu. Kami menghadapi pertandingan ini dengan berbeda, begitu juga mereka, dan ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dibanding yang satu itu," demikian dilansir AFP.
ANTARA
