TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta pejabat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) duduk bersama untuk menyelesaikan konflik. Tujuannya, agar kisruh yang terjadi tidak berkepanjangan.
"PSSI kan sudah mengajukan ke PTUN terhadap surat keputusan Menpora, jadi tunggu saja itu," kata Kalla di Hotel JS Luwansa, Rabu, 6 Mei 2015. "PSSI dan Menpora harus bicara, duduk, menyelesaikan ini dengan baik."
Kalla mengaku sedih krisis yang terjadi di dalam tubuh PSSI tak kunjung usai hingga saat ini. Akibatnya, ujar dia, prestasi sepak bola Indonesia kian menyusut. "Ya, selalu sedih kalau kalah," tuturnya.
Akhir April lalu, PSSI mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menuntut pembatalan surat keputusan Menpora soal pembekuan organisasi itu. Menpora dianggap melampaui kewenangan. Dasar hukum gugatan adalah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan mengatakan keputusan Menpora tersebut tumpang-tindih terhadap aturan dalam UU Sistem Keolahragaan Nasional. Musababnya, Menpora membekukan PSSI tapi klub sepak bola yang ada di bawahnya tetap menjalankan aktivitas.
REZA ADITYA