Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DJI Peroleh Investasi Baru Nyaris Rp 1 Triliun

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mark Monge, sedang mengendalikan DJI Phantom 2 drone untuk melakukan pemotretan rumah-rumah dari udara. Mark dan istrinya bekerja sebagai agen penjualan rumah, tampaknya drone telah mengubah hidup manusia dengan segala kecanggihannya, 29 April 2014. AP/Ron Johnson
Mark Monge, sedang mengendalikan DJI Phantom 2 drone untuk melakukan pemotretan rumah-rumah dari udara. Mark dan istrinya bekerja sebagai agen penjualan rumah, tampaknya drone telah mengubah hidup manusia dengan segala kecanggihannya, 29 April 2014. AP/Ron Johnson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pembuat drone asal Cina, DJI, mendapatkan modal dari lembaga investasi Accel Partners senilai $ 75 juta (sekitar Rp 980 miliar).

Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan ekosistem piranti lunak berbagai drone buatan DJI untuk berbagai keperlua.

"Misalnya, DJI bakal membuat drone untuk pertanian, pertambangan minyak dan gas, penambangan mineral, dan berbagai keperluan komersial lainnya," demikian tertulis di situs Techcrunch, Rabu, 6 Mei 2015.

Untuk keperluan ini, DJI juga bakal melibatkan lebih banyak pengembang aplikasi pihak ketiga. Dengan cara ini, manajemen DJI berharap para pembeli akan terus mengikuti produk terbaru perusahaan dan membelinya.

Menurut situs Techcrunch, DJI memang sedang menjajaki permodalan dari Accel Partners dan Kleiner Perkins. Valuasi perusahaan diperkirakan lebih dari $ 10 miliar (sekitar Rp 130 triliun). Namun sumber lain yaitu majalah Fortune mengatakan valuasi DJI sekitar $8 miliar (sekitar Rp 104 triliun).

Menurut juru bicara DJI, Michael Perry, manajemen memilih bekerja sama dengan Accel karena lembaga investasi itu memiliki reputasi dan kredibilitas internasional. "Mereka mampu membantu startup untuk mengembangkan layanannya menjadi platform."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum ini, DJI menggunakan pendanaan dari Sequoia, yang merupakan lembaga investasi terkenal dari Silicon Valley. Jumlah dana yang diperoleh pada tahun lalu itu sekitar $ 30 juta (sekitar Rp 390 miliar).

Ini membuat total dana investasi yang telah diterima DJI sekitar $105 juta. Sebelum ini, manajemen DJI berusaha memenuhi kebutuhan modal dengan mendanai sendiri.

Berdiri sejak 2006, DJI berhasil membangun perusahaan pembuat drone untuk keperluan komersial. Produk andalanya berupa drone dengan empat baling-baling atau yang disebut quadcopter.

Produk buatan DJI berkisar dari drone mainan seharga sekitar Rp 8 juta hingga drone berharga sekitar Rp 40 juta, yang dinamai Inspire 1. Pada 2013, perusahaan membukukan pendapatan sekitar $130 juta (sekitar Rp 1,7 triliun). Pada tahun ini, pendapatan perusahaan diperkirakan sekitar  $1 miliar (sekitar Rp 13 triliun).

TECHCRUNCH | BUDI RIZA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.