TEMPO.CO, Bandung - Akibat kompetisi Liga Super Indonesia resmi dihentikan PSSI pada Sabtu, 2 Mei 2015, salah satu pemain asing Persib Bandung, Ilija Spasojevic, berencana mudik ke kampung halamannya. “Sebetulnya saya tidak mau, karena saya mau main. Tapi, kalau memang lama sekali, mungkin saya mau pulang dulu,” ujar ujung tombak Persib Bandung berpaspor Montenegro ini di penginapan Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis, 7 Mei 2015.
Namun pulang kampung, menurut Spaso--sapaan akrab Ilija, adalah pilihan terakhir. Sebab, sebagai pemain sepak bola profesional, itu tidak baik untuk dia. “Belum pasti, mungkin tinggal dulu di Indonesia bersama keluarga. Jelek juga baru empat bulan sudah pulang-pergi. Makanya tinggal aja dulu di Indonesia, nunggu kepastian kompetisi,” ucapnya.
Kisruhnya persepakbolaan Indonesia tidak membuat khawatir pemain yang sebelumnya sempat memperkuat Pelita Bandung Raya itu. Pasalnya, Spaso yakin manajemen Persib Bandung pasti melindungi pemainnya. “Dengan kondisi seperti ini, saya percaya manajemen Persib akan melakukan hal yang paling bagus untuk semua pemain,” tutur Spaso.
Menurut Spaso, carut-marut seperti itu baru pertama kali dia alami. Sebelumnya, Spaso belum pernah mengenyam pahitnya kekisruhan yang melanda persepakbolaan Indonesia. “Ini hal yang baru buat saya. Saya bermain di Eropa delapan tahun dan di Indonesia lima tahun, baru pertama kalinya kasus seperti ini. Makanya saya berharap untuk segera selesai, karena potensi Indonesia untuk sepak bola itu besar,” kata Spaso.
Meski begitu, dengan kondisi Liga Indonesia yang semakin kalang-kabut itu, Spaso berharap Persib bisa lebih fokus menjalani pertandingan terakhir penyisihan Grup H Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) melawan Ayeyawady United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu, 13 Mei 2015. “Untuk sekarang, Persib lebih fokus ke AFC saja. Main di Bandung harus bisa meraih tiga poin agar 16 besar bisa bermain di kandang. Terus harus bisa masuk delapan besar, biar saya bisa main,” ujar Spaso.
AMINUDIN
VIDEO TERKAIT: