Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Batik Iwan Tirta dengan Citarasa Era Soekamto

image-gnews
Model pria mengenakan jas batik karya Iwan Tirta saat pagelaran busana bertajuk Dewaraja Runway Collection 2015 di Jakarta, 27 April 2015. Konsep ini diusung dalam 3 urutan Dualism, Reflection dan Light Upon Light yang diinterpretasikan dalam nuansa hitam putih, mirroring, emas, dan silver. TEMPO/Nurdiansah
Model pria mengenakan jas batik karya Iwan Tirta saat pagelaran busana bertajuk Dewaraja Runway Collection 2015 di Jakarta, 27 April 2015. Konsep ini diusung dalam 3 urutan Dualism, Reflection dan Light Upon Light yang diinterpretasikan dalam nuansa hitam putih, mirroring, emas, dan silver. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewaraja menjadi penanda kembalinya label Iwan Tirta Private Collection setelah wafatnya maestro batik itu lima tahun lalu. "Ini peragaan tunggal pertama setelah Mas Iwan wafat," kata Direktur Kreatif Iwan Tirta Private Collection, Era Soekamto, Senin dua pekan lalu.

Label Iwan Tirta sebelumnya memang sempat menggelar peragaan bertajuk Hasta Brata pada akhir tahun lalu di Jakarta Fashion Week. Namun gelaran itu tidak seakbar Dewaraja, yang digelar khusus di ballroom Hotel Fairmont Jakarta, Senayan. Kali ini, Era menampilkan 60 busana baru dan menggali lagi sebagian motif dari 10 ribu koleksi motif batik warisan Iwan.

Era sengaja tidak memilih batik-batik yang kental dengan nuansa regalia Jawa—apalagi yang terkait Mangkunegaran—sebagai benang merah utama Dewaraja. Ia justru menyuguhkan tafsiran lain soal batik-batik Iwan Tirta dengan memilih motif Bali dan Cirebonan dalam Dewaraja.

“Sebenarnya Dewaraja ini merupakan konsep universal tentang pencarian spiritual, yang ternyata terekam dalam batik-batik Mas Iwan Tirta,” katanya. Dewaraja yang dimaksudkan di sini merupakan konsep kepemimpinan saat seorang raja telah mencapai tahap kebijaksanaan tertentu sehingga memiliki sifat dewa dalam dirinya.

Dewaraja tentu menyuguhkan koleksi yang jauh berbeda dengan ciri khas Iwan Tirta, yang selalu mengusung regalia Jawa dan batik keraton sehingga kerap disebut batik para raja. Mengambil inspirasi dari motif-motif lain tentu membuat sebagian orang kurang sreg dengan pendekatan Era.

“Rasanya tidak seperti melihat batik Iwan Tirta,” ucap Pauly Pattypelohi, mantan asisten Iwan Tirta, kepada Tempo. Meski Pauly menyebut Era sebagai desainer yang sangat berbakat, ia merasa Era kurang mengenal karakter Iwan Tirta. “Biasanya Mas Iwan kalau membikin tema koleksi berdasarkan tokoh yang benar-benar ada,” ujar Pauly.

Pendapat serupa juga dilontarkan kritikus mode Anton Diaz. Ia merasa tidak begitu puas dengan Dewaraja. Satu hal yang menjadi sorotan Anton adalah jas pria dengan motif batik tulis yang dirancang oleh Era.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Iwan Tirta enggak bakal bikin jas semacam itu,” kata Anton. Ia juga menyebut pemilihan sepatu pria ataupun ikat pinggang yang terasa kurang rapi dan bergaya untuk label Iwan Tirta. “Seharusnya Era sebagai desainer juga harus memperhatikan detail semacam itu.”

Reaksi berbeda justru muncul dari sebagian besar penonton. Selain tepuk tangan riuh, banyak yang berdiri untuk memberikan penghormatan bagi Era di pengujung acara peragaan busana. Sebagian mengaku sangat puas dan tak bisa menahan diri untuk melontarkan pujian sebelum peragaan berakhir. “Aku suka koleksinya, terutama untuk pakaian pria,” ujar Editor Mode Majalah Prestige, Peter Zewet.

Siluet new look ala Dior—dari jaket yang mirip baju kurung, gaun berpotongan mullet, atau jubah ala Sherlock Holmes—yang menjadi inspirasi Era dalam Dewaraja, rupanya berhasil memancing tanggapan positif penonton. Pilihan warna batik yang lebih cerah, seperti warna terakota ataupun hitam-putih ala terang bulan, ternyata berhasil menarik perhatian.

Sepekan setelah peragaan, sebagian koleksi dengan kisaran harga jutaan rupiah ini, yang mulai dijual melalui situs iwantirtabatik.com dan disebut sebagai galeri ke-11 Iwan Tirta, sudah laku terjual. Tentu saja ini menandakan eranya Era. Saat ini, ia tidak bakal bisa memuaskan semua orang yang fanatik terhadap Iwan Tirta. Namun kita harus menyadari bahwa Era bukanlah Iwan

SUBKHAN | HP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

13 menit lalu

Potret lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara pada Senin sore, 6 Mei 2024. Pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di sini pada 17 Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.


PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

14 menit lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

Dalam PPDB 2024, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA.


Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

16 menit lalu

Tangier, Maroko. Unsplash.com/Raul Cacho Oses
Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko


PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

16 menit lalu

Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di sela acara Lanjutan Rakornas PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

Ketum PAN Zulkifli Hasan menegaskan dukungannya untuk Khofifah Indar Parawansa di gelaran Pilgub Jatim 2024.


Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

18 menit lalu

Dalam kegiatan Jumat Curhat, Polres Bandara Soekarno-Hatta  mendengar berbagai aduan dan aspirasi  pekerja di kawasan  bandara, Jumat 10 Mei 2024. FOTO: dokumen  Humas Polres Bandara Soetta.
Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

Kapolres menyampaikan kepolisian juga menyediakan layanan kesehatan di Klinik Pratama Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk berobat dan cek.


Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

20 menit lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.


10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

22 menit lalu

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil saat pulang kerja, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforms Birokrasi (PANRB) Abdullah Anwar Anas memastikan kepindahan ASN termasuk PNS, TNI, Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyqak 6000 orang dan akan dimulai pada Juli 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.


Rektorat USU Jelaskan Kenaikan UKT Telah Sesuai Permendikbud

27 menit lalu

Universitas Sumatera Utara. Kredit: USU
Rektorat USU Jelaskan Kenaikan UKT Telah Sesuai Permendikbud

Mahasiswa juga sempat memprotes kenaikan UKT di USU.


Megawati Hangestri Ajak Pemain Voli Putri Indonesia Berkarier di luar negeri, Ungkap Mimpi Berlaga di Liga Turki

28 menit lalu

Pevoli putri Jakarta BIN Megawati Hangestri Pertiwi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Megawati Hangestri Ajak Pemain Voli Putri Indonesia Berkarier di luar negeri, Ungkap Mimpi Berlaga di Liga Turki

Megawati Hangestri mengajak para pemain bola voli putri Indonesia untuk menata karier di luar negeri.


Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

30 menit lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.