TEMPO.CO, Jakarta - Konser Katy Perry yang bertajuk The Prismatic World Tour yang digelar Sabtu, 9 Mei 2015, sukses membuat penonton yang memadati Indonesia Convention Exhibition, BSD, berjingkrak dan berteriak nonstop. Roar, hit dari album keempat Perry, Prism, membuka konsernya yang dipromotori oleh Ismaya Live dan Soundrythm ini.
Muncul dengan kostum bergaya futuristik, biduan berusia 30 tahun tersebut langsung menggebrak dengan lagu dengan vokal bertenaga. Di tengah lagu, ia sempat bermain skipping dengan sebuah tali yang dililiti dengan lampu LED warna-warni. Klimaksnya, ia menutup lagu tersebut dengan auman harimau yang menggelegar.
Perry menjaga panggung tetap berdenyut dengan lagu kedua yang bertempo lebih cepat, Part of Me. Dengan energik ia juga ikut menari bersama para penari latarnya yang berkostum Romawi, yang dimeriahkan dengan lampu LED warna-warni.
Setelah Wide Awake, yang menjadi lagu ketiga, Perry mundur sejenak ke atas panggung. Nuansa panggung berubah, dari futuristik menjadi Mesir Kuno. Perry, muncul lagi dengan pakaian ala Cleopatra dan membawakan Dark Horse, E.T, Legendary Lovers, dan I Kissed a Girl.
Panggung kembali diubah, kucing dari piramida Mesir dilempar ke kota metropolitan bertajuk Kittywood. Perry, dengan kostum kucing ketat berwarna pink muncul dengan Hot and Cold, International Smile yang di-medley dengan Vogue. Di sini, Katy Perry dan para penari latarnya yang hampir semuanya berkostum kucing, menyusuri panggung seakan tengah berjalan di atas catwalk.
Suasana bertambah intim dalam segmen berikutnya, saat Perry menyanyikan lagu-lagu baladanya, yakni The One that Got Away, Thinking of You, dan Unconditionally. Ia memainkan gitar akustik untuk nomor The One That Got Away yang disambung dengan Thinking of You. Ia juga sempat berbicara panjang dengan para penonton, bahkan mengajak salah satu penonton ke atas panggung. “Indonesia, terima kasih banyak telah menungguku turku selama setahun di sini,” ujarnya. Ia menyebut, penonton Indonesia adalah salah satu penonton terbaik selama tur konsernya.
Adrenalin kembali dipompa di bagian selanjutya, dengan lagu bertempo cepat Walking The Air, This Is How We Do It, TGIF, Teenage Dream, dan California Girls. Perry sempat pamit, tapi tak butuh waktu lama hingga dia kembali ke atas panggung, membawakan lagu pamungkasnya, Firework.
RATNANING ASIH