Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Dapatkan Enam Kandidat Spesies Baru di Gunung Tambora

image-gnews
Seorang pendaki melihat kawah dari puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. Tiba di puncak Gunung Tambora, kita akan melihat kawah Gunung Tambora yang terbuat dari hasil letusan gunung dan menjadi kawah terluas, dan terdalam di dunia. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Seorang pendaki melihat kawah dari puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. Tiba di puncak Gunung Tambora, kita akan melihat kawah Gunung Tambora yang terbuat dari hasil letusan gunung dan menjadi kawah terluas, dan terdalam di dunia. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berhasil menemukan enam kandidat spesies baru di wilayah Gunung Tambora. Kandidat baru itu adalah dua keluarga cicak, dua ngengat, dan dua laba-laba (arachnida).

Temuan spesies baru itu diperoleh selama ekspedisi ke Gunung Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada 16-30 April 2015. Ekspedisi yang melibatkan 48 orang, termasuk 16 peneliti LIPI, itu mengeksplorasi kekayaan hayati sebagai bagian dari peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora.

Ketua tim LIPI, Cahyo Rahmadi, mengatakan para peneliti yakin enam spesies itu adalah jenis baru. Sebelum berangkat ke Gunung Tambora, para peneliti sudah melakukan studi awal tentang biodiversitas Tambora. "Proses identifikasi hingga penetapan spesies baru memang panjang. Dari studi yang dikerjakan, para peneliti optimistis temuan ini didaftarkan sebagai spesies baru," kata Cahyo dalam pemaparan hasil ekspedisi di kantor LIPI, Jakarta, Selasa, 12 Mei 2015.

Cahyo mengatakan mereka juga menemukan beberapa spesies endemik Nusa Tenggara Barat. "Satu spesies kelelawar, enam burung endemik Nusa Tenggara Barat, dan beberapa spesies baru dengan sebaran sangat terbatas," kata peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI itu.

Awal Riyanto, spesialis reptil dan amfibi LIPI, mengatakan dua cicak hutan yang ditemukan memiliki ciri yang berbeda dengan kerabatnya dari wilayah Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda) itu. "Selama ini di wilayah Lesser Sunda sudah terdaftar lima jenis. Dua cicak yang kami temukan punya dua karakter unik," kata Awal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu spesies cicak tidak memiliki femoral pore atau bintil pada paha yang merupakan bagian dari kelenjar sekresi. Ciri unik lainnya juga dikenali di bagian kloaka. Awal mengatakan penetapan spesies baru harus didukung publikasi ilmiah  dan persetujuan dari para ilmuwan dunia. "Lamanya mendapatkan persetujuan juga relatif, empat bulan hingga dua tahun," katanya.   

Dalam ekspedisi yang menembus wilayah Hutan Kawinda To'i ini, tim juga mencatat ada 46 spesies burung, tiga di antaranya adalah burung migran dan enam jenis adalah satwa endemik. Para peneliti juga mengindentifikasi 21 reptil, 10 spesies arachnida, dan empat jenis amfibi. "Jumlah spesies ini dapat bertambah setelah dikaji lebih dalam untuk mengenali setiap spesies," kata Cahyo.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.