TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan akan menginstruksikan para pemainnya menggunakan strategi menyerang dalam menjalani laga terakhir penyisihan grup H AFC Cup kontra Ayeyawady United di Stadion Si Jalak Harupat. Pertandingan akan digelar Rabu, 13 Mei 2015.
"Saya memprediksi mereka (Ayeyawady) bermain seperti disana (leg pertama), mereka bermain menunggu, sehingga kami harus main ofensif dan menekan sejak awal," ucap pelatih yang akrap disapa Djanur kepada wartawan di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin, 11 Mei 2015.
Djanur pun mengakui tim perwakilan Myanmar itu memiliki mental yang cukup bagus kala melakoni laga tandang. Terbukti dari 2 laga tandang yang dijalani Ayeyawady United, mereka tidak sekalipun menelan kekalahan. Diantaranya dalam leg pertama, ketika Ayeyawady harus bertandang menuju Laos, kala berhadapan dengan Lao Fc, pada 25 Februari 2015 lalu, skuad besutan Marjan Sekulovski itu berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2.
Selain itu, Ayeyawady berhasil memporakporandakan New Radiant selaku tuan rumah dengan skor 0-3 tanpa balas. Dalam pertandingan leg ke-3 grup H AFC Cup di National Stadium Male, Maladewa, 18 Maret 2015 itu, Naumov Riste berhasil mencetak 2 gol ke gawang New Radiant ditambah satu gol lagi yang dicetak Edison Fonseca membuat New Radiant harus menelan kekalahan dengan skor yang cukup telak.
Djanur pun melayangkan pujian bagi Fonseca dan rekan-rekan. "Mereka tim yang pantang menyerah dan punya motivasi bagus. Hal itu yang menjadi perhatian kami," katanya. Dia sedang mengantisipasi pergerakan dua ujung tombak Ayeyawady United yakni Fonseca dan Riste.
"Riste, itu akan jadi tugas untuk Rahman dan Vladimir. Celah itu yang akan kami manfaatkan, bila bermain lebih agresif, maka akan membuka pertahanan mereka," ujarnya.
AMINUDIN