TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Inter Milan Erick Thohir menerima sindiran dari Presiden AC Milan Silvio Berlusconi. Berlusconi menyindir Erick Thohir sebagai pemodal klub sepak bola yang tidak baik.
Menanggapi hal ini, pengusaha asal Indonesia itu bersikap tak acuh. “Saya hanya senang kerja, tidak mau bicara mengenai pendapat orang,” katanya saat dihubungi Tempo pada Selasa, 12 Mei 2015.
Erick membeberkan prestasi klub-klub yang dimilikinya. Antara lain, klub basket Satria Muda BritAma yang berhasil sembilan kali menjuarai Liga Basket Indonesia. Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung atau Persib juga sudah berulang kali menyabet piala di kancah persepakbolaan Tanah Air.
Menurut Erick, performa Inter Milan di bawah kepemilikannya pun tak begitu buruk. Dia meniru ucapan Presiden Kehormatan Inter Milan Massimo Moratti.
“Kami masih bisa masuk ke Piala Eropa kalau melihat kinerja tim saat ini, apalagi dengan kesungguhan yang mereka tunjukkan,” ucap Thohir meniru Moratti.
Dia juga mengirimkan gambar pujian fan terhadap Andrea Ranocchia atas kemenangan timnya. Bahkan beberapa fan mengatakan kemenangan itu merupakan suatu “reaksi yang tepat” untuk sindiran Berlusconi.
Thohir menekankan lagi bahwa kerja keraslah yang akan membuktikan semuanya. Klub-klub yang pernah dia pegang memperoleh keberhasilan karena kerja keras, bukan banyak bicara. “Ya, begitulah olahraga,” ujarnya.
Inter kini duduk di peringkat ketujuh klasemen Liga Italia pada pekan ke-35. Klub yang diasuh Roberto Mancini itu hanya menang 13 kali dan kebobolan 40 kali. Sebuah tulisan di blog Football Italia mengkritik Thohir dengan menyebutnya semakin putus asa terhadap klub lantaran hampir pasti gagal tampil di Liga Champions musim depan.
URSULA FLORENE SONIA