TEMPO.CO, KATHMANDU - Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter yang mengguncang Nepal tadi siang kembali dilaporkan menelan korban jiwa. Puluhan orang tewas dalam bencana susulan tersebut.
"Penduduk setempat melaporkan 42 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka," tulis The Globeand Mail, Selasa malam, 12 Mei 2015.
Pusat gempa 83 kilometer timur dari Kathmandu, ibu kota negara yang dijuluki Negeri Seribu Dewa itu. Tepatnya tak jauh dari Gunung Everest, dengan titik cukup dangkal karena ada di kedalaman sekitar 10 kilometer.
Gempa yang diperkirakan berlangsung setengah jam itu adalah untuk kedua kali bagi Nepal. Pada 25 April lalu, Nepal juga menghadapi gempa besar berkekuatan 7,9 skala Richter. Gempa saat itu diperkirakan menewaskan sedikitnya 8.000 orang.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, gempa kali ini kembali merobohkan sejumlah bangunan di Kathmandu. Bahkan terjadi tanah longsor di sejumlah tempat. Akibatnya, warga yang masih trauma dengan gempa sebelumnya berhamburan keluar rumah.
"Orang-orang mulai menangis dan terjadi kekacauan di mana-mana," kata Dawa Singye, seorang warga yang sedang berada di sebuah gedung perkantoran berlantai lima, saat gempa terjadi, "Hidup saya seperti berhenti selama beberapa menit."
Gempa kali ini cukup dahsyat karena terasa hingga ke New Delhi dan kota-kota di bagian utara India. Padahal jarak tempuh ke wilayah tersebut hingga 850 kilometer.
"Ini adalah gempa penuh," kata Sunil Ambekar, seorang relawan kemanusiaan India yang telah kembali ke Delhi dari Kathmandu. "Semua orang keluar di jalan."
THE GLOBEANDMAIL | TRI SUHARMAN