TEMPO.CO, Philadelphia - Sedikitnya lima orang tewas dan 65 lainnya cedera setelah sebuah kereta api Amtrak yang mengangkut 238 penumpang dan lima kru mengalami kecelakaan di Philadelphia, Selasa malam, 12 Mei 2015, waktu setempat.
Menurut pejabat setempat yang tidak bersedia disebutkan namanya, insiden itu akibat kuda besi tersebut tergelincir dan terguling ke sisi Pelabuhan Richmond, Philadelphia. Dia menjelaskan, ketika kecelakaan, kereta api ini sedang melakukan perjalanan menuju New York dari Washington D.C. "Kami merasakan tiba-tiba seperti ada rem mendadak," ujar Michael Black, seorang penumpang kereta.
Seorang warga yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian, Daniel Hernandez, menerangkan, "Kedengarannya seperti troli belanja saling bertabrakan," ucapnya.
Pada acara jumpa pers, Wali kota Michael Nutter membenarkan telah terjadi kecelakaan kereta api yang menyebabkan sedikitnya lima orang tewas. "Ini benar-benar bencana," ucapnya di depan awak media pada acara jumpa pers, Selasa malam, 12 Mei 2015, waktu setempat.
Dia melanjutkan, "Saya belum pernah melihat kejadian seperti ini selama hidup saya. Kecelakaan melumat nyawa orang-orang bukan dari Philadelphia." Nutter menjelaskan, "Kami belum tahu apa yang sesungguhnya terjadi, kami tidak ingin berspekulasi".
Gubernur Tom Wolf tiba di tempat kejadian dan berbicara bersama Wali Kota Nutter di acara jumpa pers pada Rabu, 13 Mei 2015, pukul 01.00 dinihari, waktu setempat. Dia mengatakan, pikiran dan doa dipanjatkan untuk para korban kecelakaan dan orang-orang yang terkena dampaknya.
Beberapa pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, setidaknya 65 orang cedera, termasuk enam di antaranya kondisinya kritis. Seluruh korban dilarikan ke Temple University Hospital, Aria Health-Frankford, Hahnemann University Hospital, dan Albert Einstein Medical Center.
"Saya belum pernah melihat kejadian sedahsyat ini," kata Jesse Wilson dari Departemen Pemadam Kebakaran Philadelphia. Sejumlah petugas menerangkan, mereka tidak percaya kecelakaan ini akibat serangan teroris. Menurutnya, kecelakaan ini benar-benar murni akibat kelalaian.
NBC | CHOIRUL AMINUDDIN