TEMPO.CO, Bandung - Laga terakhir penyisihan Grup H Piala AFC antara Persib Bandung melawan Ayeyawady United berakhir dengan skor 3-3, Rabu, 13 Mei 2015. Meski menuai hasil imbang, Persib Bandung tetap kokoh di puncak klasemen grup dan dipastikan bermain di kandang kala melakoni fase 16 besar.
Bermain di hadapan ribuan bobotoh, Atep dan rekan-rekan berusaha tampil maksimal semenjak laga babak pertama dimulai. Namun justru dalam kurun waktu 15 menit awal babak pertama Ayeyawady lebih mendominasi pertandingan dengan banyaknya melakukan serangan ke jantung pertahanan Persib.
Seolah tidak mau dipermalukan di kandang sendiri, Persib mulai mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Tercatat beberapa peluang berhasil ditorehkan penyerang Persib Bandung. Di antaranya, pada menit ke-14, Tantan meliuk liuk di sisi sebelah kanan pertahanan Ayeyawady.
Setelah melewati 2 pemain belakang lawan, Tantan mengumpan bola menuju Konate yang berada di depan gawang. Sayangnya sundulan Konate tidak sempurna dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Ayeyawady.
Baru pada menit ke-29 Persib berhasil mencetak gol melalui tendangan keras Supardi. Berawal dari umpan M Ridwan dari tengah, Supardi lolos dari kawalan pemain bertahan Ayeyawady. Walhasil tendangan keras Supardi yang mengenai tangan penjaga gawang Ayeyawady Vanlal Hruai melesak masuk dan menggetarkan jala gawang Ayeyawady.
Namun menjelang berakhirnya babak pertama sekitar menit ke-43, bomber Ayeyawady Naumov Riste berhasil menyamakan kedudukan melaui gol cantik yang ia torehkan. Umpan jauh Pyae Phyo Oo berhasil dimaksimalkan Riste menjadi sebuah gol melalui tendangan placing. Penjaga gawang Persib, I Made Wirawan hanya bengong kala bola tendangan Riste merangsek masuk menuju gawang Persib. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada menit ke-52, M Ridwan berhasil mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Persib unggul sementara atas Ayeyawady.
Keunggulan Persib itu tidak bertahan lama. Berawal dari kurangnya koordinasi lini belakang Persib, Vladimir Vujovic terpaksa harus melanggar Edison Fonseca di kotak penalti Persib. Wasit pun memberikan hadiah penalti bagi Ayeyawady. Riste yang ditunjuk menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang melalui titik putih itu. Lagi-lagi gol balasan pun tercipta melalui unjung tombak Ayeyawady Riste, yang kini mengoleksi 8 gol dari 6 pertandingan yang dilakoninya di AFC Cup bersama Ayeyawady.
Persib dengan gencar tetap melakukan penyerangan dan mendominasi jalannya babak kedua. Sedangkan Ayeyawady cenderung meladeni penyerangan Persib dengan bertahan dan sesekali melakukan serangan balik.
Hasil jerih payah Atep dkk akhirnya berbuah hasil menjelang laga babak kedua usai. Tepatnya pada menit ke-86, Tantan memberikan umpan kepada Firman yang berada di dalam kotak penalti Ayeyawady. Berhasil mempertahankan bola akhirnya Firman dilanggar oleh salah satu pemain bertahan Ayeyawady. Wasit pun tanpa segan-segan memberikan hadiah penalti bagi Persib. Konate yang ditunjuk untuk mengeksekusi bola dari titik putih pun berhasil membawa Persib kembali memimpin dengan skor 3-2.
Namun lagi-lagi Ayeyawady berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari kemelut di depan gawang Persib, pada menit ke-90, Sim Woon Sub berhasil membobol gawang I Made.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan itu tidak tercipta gol tambahan. Dengan demikian, Persib harus puas berbagi angka dengan tamunya Ayeyawady dalam pertandingan itu.
Meski demikian, Persib berhasil menjadi juara grup H dengan torehan 12 poin, sementara Ayeyawady harus puas di peringkat kedua dengan 10 poin. Keduanya berhasil lolos menuju fase 16 besar AFC Cup 2015.
AMINUDIN