TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengaku sangat mengagumi sosok Didi Widiatmoko alias Didi Petet. Alamarhum semasa hidup seorang aktor yang sangat mencintai negerinya. Didi Petet meninggal pada Jumat, 15 Mei 2015 sekitar pukul 05.00 WIB.
"Dia adalah orang yang sangat nasionalis," kata Triawan kepada Tempo Jumat 15 Mei 2015. Menurut dia, Didi sangat ingin negeranya bisa tampil di mata dunia dengan citra baik. "Dia sangat berusaha dalam Milan Expo."
Dalam acara World Milan Expo 2015 ini, Didi Petet ditunjuk sebagai penanggung jawab paviliun Indonesia. Selama 6 bulan penyelenggaraan acara sejak 1 Mei hingga 31 Oktober 2015, aktor senior ini mengurus segala hal yang berkaitan dengan pameran.
Meskipun, Triawan mengatakan, Didi mengalami kendala dalam mengerjakan agenda tersebut.
"Dengan segala kesulitannya beliau tetap maju. Beliau sampai harus cari sponsor sendiri," kata dia. Meski terlambat dari waktu pembukaan, Indonesia akhirnya tetap bisa berpartisipasi.
Didi Petet meninggal pada usia 58 tahun pagi ini karena sakit. Informasi dari pihak keluarga mengatakan kondisi kesehatan pemeran 'Kabayan' itu menurun sepulangnya dari Milan.
Beberapa hari mendapat perawatan, Didi tak bisa bertahan. "Kondisi tubuhnya lelah. Asam lambungnya naik," kata Triawan.
Dalam panggung hiburan tanah air, Didi Petet dikenal sudah membintangi puluhan judul film dan teater. Sebut saja perannya sebagai Emon dalam Catatan Si Boy atau Kabayan dalam serial Kabayan. Dia pun sering tampil dalam berbagai acara dan menjadi juri dari lomba yang berkaitan dengan seni peran.
Pada suatu kesempatan, Didi Petet kepada Tempo pernah menyampaikan, ""Saya lebih puas mengekspresikan seni peran di panggung ketimbang di film," ujarnya.
NINIS CHAIRUNNISA