Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Anies Luncurkan Program Guru Garis Depan

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan melihat poster pahlawan nasional saat blusukan ke Kampung Matematika, di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 11 April 2015. Anies memberikan pesan kepada para murid Kampung Matematika untuk menanamkan mindset bahwa pelajaran matematika bukanlah mata pelajaran yang sulit. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan melihat poster pahlawan nasional saat blusukan ke Kampung Matematika, di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 11 April 2015. Anies memberikan pesan kepada para murid Kampung Matematika untuk menanamkan mindset bahwa pelajaran matematika bukanlah mata pelajaran yang sulit. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.COMakassar - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan akan meluncurkan program Guru Garis Depan. Ini merupakan program pengiriman guru ke daerah terpencil yang masih kekurangan tenaga pendidik. 

"Ini bagian dari program Nawacita Presiden Jokowi, yaitu untuk mencerdaskan bangsa," kata Anies seusai menghadiri diskusi bersama sejumlah media dan tokoh pendidikan di Makassar, Sabtu, 16 Mei 2015. 

Menurut Anies, para guru yang akan dikirim adalah mereka telah mengikuti tes CPNS pada Desember lalu dan kini berstatus PNS. Mereka harus mengikuti pelatihan. "Program ini akan terus berjalan sampai kebutuhan guru di daerah-daerah terpencil tercukupi."

Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Sumarna Surapranata menyatakan, pekan depan, Presiden Joko Widodo akan melepas program Guru Garis Depan di empat provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat. "Ada 800 guru SD yang akan dikirim ke 38 kabupaten di empat provinsi tersebut," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumarna menambahkan, tidak ada target berapa guru yang akan masuk dalam program ini, yang penting semua terpenuhi. "Kami sedang menunggu data dari setiap provinsi terkait kebutuhan guru di daerah, terutama yang aksesnya jauh," tuturnya.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gawat, Kota Pangkalpinang Terancam Kehabisan Guru

23 Mei 2017

Sejumlah siswa mengikuti aktivitas belejar mengajar bersama gurunya pada hari pertama sekolah setelah libur tahun baru 2013 di Sekolah Gratis Kampung Baru, Muara Angke, Jakarta, (7/1). TEMPO/Subekti
Gawat, Kota Pangkalpinang Terancam Kehabisan Guru

Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang saat ini dilanda kekhawatiran akan habisnya jumlah guru yang mengajar di SD dan SMP.


Presiden Perintahkan Tata Ulang Penyebaran Guru  

18 Januari 2017

Ilustrasi seorang guru. shutterstock.com
Presiden Perintahkan Tata Ulang Penyebaran Guru  

Pemindahan lokasi dinas guru akan diperketat. Rencananya, penempatan guru tak lagi diatur daerah saja, tapi juga oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Daerah Tertinggal, Terluar, Terpencil Kurang Ribuan Guru  

25 November 2016

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menemui wartawan usai upacara peringatan Hari Guru Nasional 2016 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 25 November 2016. TEMPO/Danang Firmanto
Daerah Tertinggal, Terluar, Terpencil Kurang Ribuan Guru  

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy akan merekrut 6.000 guru untuk wilayah tertinggal, terluar, dan terpencil.


Cirebon Kekurangan 600 Guru Berstatus PNS, Sebagian Guru SD

7 November 2016

Siswa-siswa SD Negeri 7 Binter berpose bersama gurunya saat sesi foto di depan sekolah mereka di Lumbis Ogong, Nunukan, Kalimantan Utara. TEMPO/Danang Firmanto
Cirebon Kekurangan 600 Guru Berstatus PNS, Sebagian Guru SD

Kalau moratorium pengangkatan PNS tidak segera dihentikan, maka menurut Jaja memasuki 2019 hampir bisa dipastikan guru SD hampir habis.


Bangkalan Kekurangan 3.000 Guru PNS  

26 Agustus 2016

Sxc.hu
Bangkalan Kekurangan 3.000 Guru PNS  

Kekurangan guru di Bangkalan karena tidak meratanya kualitas pendidikan antara SD negeri di kota dan desa.


Pendidikan Sektor Maritim Kekurangan Pengajar

27 Oktober 2015

Kapal perusak Kurama milik Jepang Maritime Self-Defense Force (JMSDF), berlayar beriringan di Sagami Bay, Tokyo, 18 Oktober 2015. Setelah parlemen Jepang mensahkan RUU Keamanan angkatan bersenjata Jepang fokus pada pembentukan kekuatan pertahanan berbasis maritim. REUTERS/Toru Hanai
Pendidikan Sektor Maritim Kekurangan Pengajar

Padahal dalam Nawacita Presiden Joko Widodo, Indonesia fokus
pada sektor maritim.


Jakarta Krisis Ribuan Guru Baru

28 September 2015

Ribuan Guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) membawa poster saat menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, 15 September 2015. Mereka meminta kejelasan 4300 tenaga guru honorer yang belum jelas nasibnya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jakarta Krisis Ribuan Guru Baru

Sekitar 78 persen guru di Jakarta sudah berusia lebih dari 51 tahun.


Kota Bekasi Kekurangan Guru Sekolah Dasar

28 Juni 2015

freepicturesweb.com
Kota Bekasi Kekurangan Guru Sekolah Dasar

Sebanak 110 guru memasuki masa pensiun pada tahun ini.


Kemendikbud Targetkan Kirim 3.500 Guru ke Pelosok

22 Juni 2015

Assmaah Helal mengajarkan teori bermain bola kepada siswi SMP saat Soccer Clinic Indonesia di Makassar, 25 Mei 2015. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan permainan sepak bola kepada gadis remaja serta meningkatkan minat mereka untuk ikut serta dalam olahraga ini. TEMPO/Iqbal Lubis
Kemendikbud Targetkan Kirim 3.500 Guru ke Pelosok

Guru yang dikirimkan ke daerah terpencil akan mendapatkan fasilitas perumahan.


Jokowi ke Guru: Bentuk Mereka dengan Mental yang Baik  

25 Mei 2015

Presiden Joko Widodo, berdialog dengan salah satu Guru Garis Depan di saat upacara pelepasan di halaman Istana Negara, Jakarta, 25 Mei 2015. TEMPO/Subekti
Jokowi ke Guru: Bentuk Mereka dengan Mental yang Baik  

Sebanyak 798 peserta program Guru Garis Depan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil.