Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meri Tinggalkan Cita-cita Desainer Demi Bergelantungan di Gedung

image-gnews
Meri Susilawati, wanita pekerja rope access. dok Meri Susilawati
Meri Susilawati, wanita pekerja rope access. dok Meri Susilawati
Iklan

TEMPO.COJakarta - Awalnya menjadi perancang busana adalah cita-cita Meri Susilawati. Perempuan asal Payakumbuh, Sumatera Barat, ini tak pernah kepikiran menjadikan hobi panjat dinding sebagai profesi untuk dijalani. 

"Saya pas SMA ambil SMK jurusan tata busana karena sejak SD saya sudah belajar menjahit," kata Meri kepada Tempo saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Mei 2015.

Kesukaan Meri pada olahraga alam bebas bermula saat dia duduk di bangku SMP. Saat masih di Payakumbuh, Meri sempat melihat seorang wisatawan memanjat tebing di Lembah Harau. "Saya lihat bule manjat itu langsung mikir, kapan saya bisa manjat kayak dia?" ujar Meri.

Wanita kelahiran Payakumbuh, 21 Maret 1981, ini pun lantas sempat melupakan keinginan masa kecilnya tersebut. Ia lanjut menekuni bidang tata busana hingga lulus SMK. Tahun 2001, Meri merantau ke Jakarta memenuhi tawaran sang tante yang bersedia membantunya untuk melanjutkan studi perancang busana. 

"Saya enggak langsung kuliah waktu itu, tapi sempat kerja di beberapa butik, gambar rancangan baju, juga menjahit," tutur Meri.

Selama menekuni pekerjaan sebagai penjahit dan desainer di beberapa butik, perhatian Meri teralihkan untuk mencoba aktivitas panjat dinding di kawasan Depok. Seolah keinginan masa kecilnya terpenuhi, hobi panjat dinding dan tebing semakin menarik perhatian Meri. 

"Awalnya dari hobi, lama-lama aku mikir juga, ini waktu habis buat hobi tapi enggak bisa hasilin apa-apa," ucap Meri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya beberapa kawan mengenalkannya pada profesi rope access atau akses tali yang berkaitan dengan hobinya tersebut. "Saya tertarik coba dan mulai putuskan meninggalkan pekerjaan lama," kata Meri.

Meninggalkan pekerjaan sebelumnya dengan bayaran jauh lebih menjanjikan memang bukan perkara mudah. Namun Meri meyakini kelak dia bisa sukses jika berkomitmen dan konsisten pada bidang ini. "Yang saya pahami, memang harus konsisten, senior saya waktu itu bilang: ‘kalau lo komitmen di sini, lo bertahan, lo bisa sukses’," ujarnya menirukan perkataan seniornya saat itu.

Kini delapan tahun sudah Meri menjalani profesi sebagai pekerja rope access. Membersihkan jendela gedung pencakar langit serta menelusuri sumur pengeboran dan rig di lepas pantai dijalani Meri dari waktu ke waktu. "Menjalani pekerjaan ini seperti bubur ketemu ayam, udah enak banget," ucap Meri sembari berseloroh.

Rope access adalah sistem bekerja pada ketinggian dengan menggunakan tali sebagai alat bantu utama. Pekerjaan ini dilakukan untuk bisa menjangkau tempat tinggi dan sulit, seperti bangunan tinggi, jembatan, hingga pekerjaan lepas pantai (rig).

AISHA SHAIDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Bangunan Pernah Menyandang Sebagai Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia

5 Januari 2024

Gedung Taipei 101 di Taiwan. (REUTERS)
5 Bangunan Pernah Menyandang Sebagai Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia

Saat ini, gedung pencakar langit tertinggi masih dipegang oleh Dubai, Uni Emirat Arab yaitu gedung Burj Khalifa yang tingginya mencapai 828 meter.


5 Fakta Menarik Burj Khalifa, Gedung Pencakar Langit Tertinggi Saat Ini

5 Januari 2024

Burj Khalifa terlihat dengan sinar lampu berwarna Merah dan Putih. FOTO/Instagram
5 Fakta Menarik Burj Khalifa, Gedung Pencakar Langit Tertinggi Saat Ini

Biaya pembangunan Burj Khalifa diperkirakan mencapai sekitar 1,5 miliar dolar AS. Lebih dari 85 seniman di seluruh dunia menaungi resolusi kerja menara ini.


Memperingati Pencakar Langit Tertinggi di Dunia Burj Khalifa Resmi Dibuka 14 Tahun Lalu

5 Januari 2024

Kembang api meledak di dekat Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, untuk merayakan tahun baru, di Dubai, Uni Emirat Arab, 31 Desember 2021. REUTERS/Satish Kumar
Memperingati Pencakar Langit Tertinggi di Dunia Burj Khalifa Resmi Dibuka 14 Tahun Lalu

Burj Khalifa adalah gedung dengan ketinggian 2.717 kaki (828 meter). Lebih dari 12.000 orang dari 30 negara berbeda ambil bagian dalam pembangunannya.


Stadion Bersejarah dan Hutan Kota di Tokyo Terancam Gedung Pencakar Langit, UNESCO Cawe-cawe

8 September 2023

Pemandangan udara menunjukkan Stadion Meiji Jingu dan Stadion Rugbi Chichibunomiya di Tokyo, Jepang 3 Desember 2022. Kyodo via REUTERS/File Foto
Stadion Bersejarah dan Hutan Kota di Tokyo Terancam Gedung Pencakar Langit, UNESCO Cawe-cawe

UNESCO mengeluarkan "peringatan warisan" menyerukan pelestarian Taman Jingu di Tokyo dan sekitar 3.000 pohoh, yang terancam digusur untuk bangunan.


Fakta-Fakta KTT ASEAN yang Perlu Diketahui

7 September 2023

Video mapping dengan tema KTT ASEAN 2023 di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Video Mapping tersebut menampilkan sejumlah ikon dari negara-negara ASEAN yang ditampilkan pada saat berlangsungnya Gala Dinner KTT ASEAN 2023 . TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Fakta-Fakta KTT ASEAN yang Perlu Diketahui

Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN merupakan pertemuan antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN.


Deretan Tempat Menakutkan dan Angker di Amerika Serikat, Ada Empire State Building

25 Agustus 2023

Foto yang diabadikan pada 20 Januari 2023 ini menunjukkan Empire State Building di New York City, Amerika Serikat (AS), berbalut cahaya merah untuk menyambut Tahun Baru Imlek. (Xinhua/Winston Zhou)
Deretan Tempat Menakutkan dan Angker di Amerika Serikat, Ada Empire State Building

Siapa sangka di balik kemegahannya ada juga kisah seram yang mengiringi gedung-gedung terkenal di Amerika Serikat ini sehingga jadi tempat menakutkan.


Mengenal Selebgram Remi Lucidi, Pemanjat Gedung yang Jatuh dari Lantai 68

2 Agustus 2023

Remi Lucidi. Instagram
Mengenal Selebgram Remi Lucidi, Pemanjat Gedung yang Jatuh dari Lantai 68

Remi Lucidi selebgram yang hobinya memanjat gedung itu jatuh dari lantai 68 Tregunter Tower


Pria Inggris Ditahan Polisi, Nekat Panjat Menara Lotte di Korea Selatan

12 Juni 2023

Lotte World Tower. Foto: Wikipedia
Pria Inggris Ditahan Polisi, Nekat Panjat Menara Lotte di Korea Selatan

Polisi Korea Selatan menahan seorang pria Inggris yang memanjat gedung Lotte World tanpa pengaman apa pun.


India Hancurkan Menara Kembar Setinggi 100 Meter dalam Hitungan Detik

29 Agustus 2022

Menara Kembar Supertech di Noida, India, diruntuhkan pada Minggu, 28 Agustus 2022, setelah Mahkamah Agung menemukan pelanggaran. (Anushree Fadnavis | REUTERS)
India Hancurkan Menara Kembar Setinggi 100 Meter dalam Hitungan Detik

Dua gedung pencakar langit setinggi 100 meter dihancurkan di India karena melanggar aturan.


Arab Saudi Bangun Kota Canggih dan Gedung dari Kaca Terbesar di Dunia

26 Juli 2022

NEOM di Saudi Arabia. REUTERS
Arab Saudi Bangun Kota Canggih dan Gedung dari Kaca Terbesar di Dunia

Pangeran Mohammed bin Salman dari Arab Saudi membangun proyek prestisius gedung pencakar langit kaca menelan biaya hingga 1 triliun dolar AS.