TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015 menargetkan bisa mencapai transaksi hingga Rp 14,3 triliun pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 13,5 triliun.
Ketua panitia FJGS 2015, Ellen Hidayat, mengatakan angka tersebut memang meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Kami harapkan bisa meningkat 10 persen," kata dia, Rabu, 20 Mei 2015.
Peningkatan target ini, kata Ellen, karena dari segi peserta pun mengalami peningkatan. "Tahun ini ada 78 pusat perbelanjaan yang ikut serta," ujar Ellen. Tahun sebelumnya ada 75 peserta. Tiga pusat belanja yang baru ikut serta adalah Cikini Gold Market, Teras Benhil, dan La Codefin Kemang.
Peserta FJGS pun akan menyediakan tempat bagi usaha kecil menengah binaannya untuk berpartisipasi. "Ini akan menambah kemeriahan FJGS dengan adanya produk UKM," kata Ellen. Sebanyak 10 pasar tradisional milik PD Pasar Jaya pun akan ikut serta dalam FJGS dengan mengadakan pasar murah.
Selain itu, penyelenggaraan festival tahun ini berbarengan dengan jelang masuk sekolah dan Lebaran yaitu pada 6 Juni hingga 12 Juli 2015. "Sehingga bisa jadi momen bagi masyarakat untuk menyiapkan momen tahunan itu," kata Ellen.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia Satria Hamid mengatakan perusahaan retail yang ikut serta pun bertambah. "Tokonya meningkat 20 persen," kata Satria. Sebelumnya ada sebanyak 9.100 toko dan kini bertambah menjadi 10.920 toko.
Dengan bertambah dan beragamnya peserta, Satria berharap ajang ini bisa memperbaiki daya beli masyarakat. "Perekonomian sedang melambat karena daya beli rendah," kata Satria. Apalagi ini bertepatan dengan momen menjelang Lebaran.
NINIS CHAIRUNNISA