TEMPO.CO, Palembang - Klub Sriwijaya FC telah menerima surat pembatalan turnamen pramusim 2015 dari PT Liga, Rabu, 20 Mei 2015. Manajemen klub asal Palembang itu mengaku terkejut dengan datangnya surat tersebut. Sebab, klub yang bermarkas di Jakabaring itu sudah telanjur memanggil pulang seluruh pemainnya untuk berlatih guna mempersiapkan turnamen tersebut.
"Terus terang kami juga pusing dengan situasi seperti ini," kata sekretaris tim, Achmad Haris, ketika dihubungi, Rabu siang, 20 Mei 2015.
Haris menuturkan klubnya telah melakukan berbagai persiapan demi menghadapi turnamen sela musim. Selain mulai menjalani latihan rutin di Jakabaring, tim telah menyiapkan berbagai skenario pendukung menghadapi kekuatan tim dalam turnamen berhadiah hingga lebih dari Rp 1 miliar tersebut.
Adanya surat pembatalan tersebut membuat manajemen Sriwijaya kembali dipusingkan dalam menyusun program selanjutnya. "Ada beberapa hal yang perlu kami atur ulang," ujar Haris.
Sementara itu, Faisal Mursyid, sekretaris perseroan operator klub Sriwijaya FC, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), mengatakan belum bisa menentukan sikap terkait dengan pembatalan itu. Apalagi surat tersebut baru diterima hari ini. Klub, kata dia, baru akan mengambil sikap setelah menggelar rapat bersama manajemen ataupun pelatih. "Malam ini akan ada rapat bersama manajer tim Pak Robert, " kata Faisal Mursyid.
Ia mengatakan klubnya berharap turnamen berlangsung sesuai dengan rencana. Alasannya, pembatalan itu akan berakibat buruk bagi psikologi tim dan juga kesiapan fisik pemain. Sebelumnya, pemain telah menghadapi kenyataan penghentian Liga QNB oleh PSSI.
PARLIZA HENDRAWAN