Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hong Kong Peringkat kedua Dunia Ekonomi Paling Kompetitif

image-gnews
(Ki-ka) Isabella Lo, Prince Wong dan Pemimpin aktivis mahasiswa pro-demokrasi Hongkong, Joshua Wong terlihat di dalam kemah saat melakukan aksi unjuk rasa dengan mogok makan, di luar markas pemerintah di Hong Kong, Cina, 2 Desember 2014. REUTERS
(Ki-ka) Isabella Lo, Prince Wong dan Pemimpin aktivis mahasiswa pro-demokrasi Hongkong, Joshua Wong terlihat di dalam kemah saat melakukan aksi unjuk rasa dengan mogok makan, di luar markas pemerintah di Hong Kong, Cina, 2 Desember 2014. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong meraih peringkat ekonomi paling kompetitif kedua di dunia, naik dari posisi keempat tahun lalu, demikian menurut International Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Yearbook 2015.

"Kami menyambut penghargaan tinggi IMD atas Hong Kong sebagai ekonomi paling kompetitif kedua di dunia," kata Sekretaris Keuangan John Tsang, Kamis, seperti dilaporkan Xinhua.

"Hong Kong sangat kompetitif dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia, terutama dalam hal efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis di mana Hong Kong mencapai peringkat teratas secara global. Ini sekali lagi menegaskan pentingnya disiplin fiskal kuat kami, sistem keuangan yang tangguh dan lingkungan bisnis yang menguntungkan," kata Tsang.

"Kami akan terus mengonsolidasikan kekuatan institusional Hong Kong dan memperluas basis ekonomi di berbagai bidang, dan akan berusaha untuk menegakkan posisi terdepan kami sebagai kota metropolitan utama di dunia," lanjutnya.

Menurut IMD World Competitiveness Yearbook 2015 yang dirilis Rabu, peringkat Hong Kong naik ke posisi kedua di antara 61 negara yang dinilai, setelah Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan ini memeringkat daya saing 61 negara di seluruh dunia dalam berbagai aspek. Ada empat faktor daya saing yang dinilai, yaitu kinerja ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis dan infrastruktur, masing-masing terdiri dari lima sub faktor.

Di antara empat faktor daya saing yang dinilai, peringkat Hong Kong dalam efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis meningkat ke posisi pertama secara global, masing-masing naik dari posisi kedua dan ketiga tahun lalu. Sedangkan di bidang infrastruktur juga naik enam tingkat ke peringkat ke-15.

Namun, sebagai ekonomi yang sangat terbuka, pertumbuhan ekonomi Hong Kong melambat di tengah kinerja ekonomi global goyah tahun lalu, yang mengakibatkan sedikit penurunan peringkat dalam kinerja ekonomi dari ketujuh menjadi kesembilan.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

10 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

13 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

15 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

23 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

27 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

28 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

28 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

29 hari lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.