TEMPO.CO, Subang - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berjanji akan segera menggulirkan kembali semua kompetisi sepak bola di Tanah Air. "Setelah Lebaran," katanya di Subang, Minggu, 31 Mei 2015.
Awalnya, Kementerian berencana mulai menggulirkan semua kompetisi tersebut sebelum puasa. Namun, berdasarkan sejumlah pertimbangan, Kementerian memutuskan membuka kompetisi seusai Lebaran.
Imam mengatakan kompetisi yang akan bergulir nanti tidak akan diselenggarakan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Kan, PSSI sudah dikenai sanksi," ujarnya. Namun Imam enggan menyebutkan institusi yang akan menggantikan PSSI sebagai penyelenggara kompetisi itu. "Nanti, pasti ada."
Hari ini Imam kembali menegaskan sikapnya untuk tidak tunduk kepada mafia sepak bola yang selama ini disinyalir menyetir dunia persepakbolaan nasional. "Makanya kami tidak mau dunia sepak bola nasional stagnan gara-gara digerogoti mafia," katanya.
Kedatangan Imam ke Subang disambut dukungan masyarakat terhadapnya untuk terus maju melawan mafia sepak bola nasional yang bercokol di tubuh PSSI. Mereka membentangkan dua spanduk di hadapan Imam bertuliskan "Masyarakat Subang mendukung negara melawan mafia bola".
"Kami ingin sepak bola nasional lebih maju dan bersih dari mafia," ujar Zenal, salah seorang pencinta sepak bola asal Subang.
NANANG SUTISNA