TEMPO.CO, Paris - Pemerintah Kota Paris akan membuka semua gembok cinta di jembatan utama kota itu. Tradisi pasangan yang ingin mengabadikan cinta dengan menulis nama mereka pada gembok lalu dipasang di dinding jembatan itu akan dilarang.
Jembatan Pont des Arts terkenal karena tradisi janji cinta bagi pasangan yang sedang dimabuk asmara. Pasangan yang mengunjungi jembatan tersebut percaya bahwa menggembok nama mereka di dinding jembatan lalu membuang kuncinya ke Sungai Seine akan membuat cinta mereka abadi.
Namun tradisi romantis itu akan segera berakhir seiring kebijakan baru yang diterbitkan Wali Kota Paris. Pelarangan tersebut berhubungan dengan keamanan bagi para pengunjungnya.
Pernyataan yang disampaikan oleh dewan kota melalui wakil wali kota tersebut menyatakan, “Tradisi tersebut telah menyebabkan dua masalah besar: kerusakan yang signifikan pada warisan kita dan risiko keamanan pengunjung.”
Seperti dilansir BBC pada Sabtu, 30 Mei 2015, pembersihan semua gembok dari jembatan tersebut akan dilakukan pada Senin, 1 Juni 2015. Pemerintah beralasan, pembersihan tersebut dilakukan sehubungan dengan hasil penelitian menyatakan jembatan tersebut bisa rubuh karena menampung beban seberat 45 ton dari sekitar sejuta gembok yang terpasang di sana.
"Kami ingin Paris tetap menjadi ibu kota cinta dan asmara," ucap Wakil Wali Kota Paris Bruno Julliard. Dia menambahkan, akan ada inisiatif baru yang akan mendorong orang untuk mengungkapkan cinta mereka dengan cara lain.
Jembatan Pont des Arts berada di dekat Katedral Notre Dame. Selain soal tradisi gembok, pagar logam jembatan tersebut juga akan diubah. Rencananya, pemerintah kota setempat akan menggantinya dengan bahan yang ringan dan dihiasi lukisan sebelum menggantinya secara permanen dengan bahan transparan.
Sebelumnya, Dewan Kota Paris berkampanye pada tahun lalu agar pengunjung hanya ber-selfie saja di sana, bukan menambah gembok. Tapi kampanye itu gagal.
Senada dengan kebijakan Dewan Kota Paris, Pemerintah Kota Venesia, Italia, juga telah berjuang untuk mencegah wisatawan memasang gembok di dinding Jembatan Rialto. Adapun di New York, tukang kunci amatir meluncurkan kampanye untuk membersihkan gembok dari Jembatan Brooklyn.
BBC | YON DEMA