Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Saleh: Pupuk Jadi Daya Tarik Indonesia Timur

image-gnews
Ilustrasi. misl.org
Ilustrasi. misl.org
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan amonia dan pupuk bisa menjadi magnet industri di Indonesia timur. Optimisme ini muncul dengan beroperasinya pabrik baru PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).

"Lokasi pabrik ini dekat dengan penghasil gas bumi dan tentunya akan menjadi magnet bagi pengembangan industri dan investasi terutama petrokimia di Indonesia timur," kata Saleh dalam siaran persnya, Jumat, 12 Juni 2015. Ini dikatakannya saat dia mengunjungi pabrik Kaltim-5 milik PT Pupuk Kaltim di Bontang.

Pabrik Kaltim-5 diyakini Saleh mampu menarik investasi dan mempercepat pengembangan industri di kawasan Indonesia Timur. Apalagi, pabrik yang memproduksi urea dan amonia ini punya keunggulan sumber daya alam yang tersedia di Kalimantan Timur.

Aktivitas produksi Kaltim-5 yang berlokasi di Kaltim Industrial Estate, Bontang, ini telah dimulai sejak Januari 2015. Investasinya sebesar US$ 683, 05 juta terdiri dari Rp 1,85 triliun dan US$ 474,5 juta. Kapasitas produksinya mencapai 850 ribu ton amonia dan 1,15 juta ton urea per tahun. Kebutuhan energi gas bumi sebanyak 80 MMSCFD. "Targetnya, pabrik ini menjadi penghasil amonia dan urea terbesar di Asia Pasifik," ujar Saleh.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Aas Asikin Idat menambahkan saat ini Kaltim-5 memasuki fase demonstration test dan performance test. Jika lancar, uji coba diagendakan 22-26 Juni sedangkan performance test 27 Juni-11 Juli 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di luar Kaltim-5, perusahaan sudah memiliki lima pabrik dengan kapasitas total untuk amonia 2,51 juta ton dan urea 2,98 juta ton per tahun. Maka jika Kaltim-5 telah beroperasi penuh, total kapasitas produksi urea akan meningkat menjadi 3,4 juta ton per tahun atau meningkat sekitar 15 persen. Dari kapasitas produksi urea tersebut, Pupuk Kaltim akan memberikan sumbangan untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri sekitar 40 persen dari kapasitas produksi pupuk urea nasional yang mencapai 8,5 juta ton.

Pabrik Pupuk Kaltim lainnya merupakan boiler batubara, pengantongan, dan pergudangan. Perusahaan juga memroduksi dua jenis pupuk yaitu NPK Fuse berkapasitas 200 ribu ton dan NPK Blending dengan kapasitas 150 ribu ton setiap tahun. "Kami juga akan membangun pabrik NPK Cluster bekerja sama dengan Jordan Phospate Mines Co," kata Aas. Dia menambahkan kapasitas produksi NPK Cluster adalah 2 x 500 ribu ton per tahun.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

18 jam lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan


Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.


Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Bantu Petani Makin Makmur Lewat Solusi Pertanian
Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

4 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.


Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

5 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

12 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

13 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).