TEMPO.CO, Jakarta – Cairnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2015 pada awal Juni rupanya belum dinikmati masyarakat. Terutama untuk kegiatan di tingkat rukun tetangga dan rukun warga.
Budianto Gunawan, Ketua Rukun Warga 06 Penjaringan, Jakarta Utara, mengatakan, sejak Januari hingga Juni 2015, dia belum mendapatkan anggaran dari kelurahan. "Terpaksa kegiatan berhenti karena tidak ada anggaran," ucapnya, Jumat, 27 Juni 2015.
Kegiatan yang tidak bisa jalan itu, ujar Budianto, seperti bersih-bersih selokan dan saluran air. "Kalau masalah kebersihan lingkungan, warga bisa menjalankan sendiri."
Camat Penjaringan Yani Wahyu Purwoko menuturkan belum disalurkannya duit ke tingkat RT dan RW karena nomor rekening pengurus belum terkumpul. Sebab, uang itu akan langsung ditransfer setiap bulan.
Untuk itu, kata Yani, dia akan meminta kelurahan mempercepat pengumpulan nomor rekening. "Saya kurang tahu persisnya berapa RT dan RW serta anggarannya," katanya. "Nanti akan saya cek ke lurahnya."
HUSSEIN ABRI YUSUF