Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PEMBUNUHAN SADIS CILEDUG, Ini Kata Ibu Tersangka Rizki  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Warung lokasi ditemukannya Putri dan Rizki di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Tangerang, Banten. Tempo/Jati Mahatmaji
Warung lokasi ditemukannya Putri dan Rizki di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Tangerang, Banten. Tempo/Jati Mahatmaji
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Rahmawati, ibu tersangka Muhammad Rizki yang membunuh adik kandungnya Putri Mariska Sakinah, mengakui jika kedua anaknya itu sering terlibat pertengkaran.

”Memang sering, tapi tidak sampai serius, berantem seperti kakak-adik pada umumnya, terus baikan lagi,” ujar Rahmawati, saat menjenguk Rizki di Polres Metro Tangerang, Sabtu, 27 Juni 2015.

Wanita berusia 42 tahun ini juga mengakui jika selama ini putranya mendalami ilmu silat dan beberapa bulan terakhir juga mendalami ilmu hitam.

”Soal ilmu hitam dia pernah menyampaikan ke bapaknya,” kata Rahmawati yang mengenakan kerudung hitam.

Ibu tiga anak ini juga merasakan perubahan drastis yang terjadi pada Rizki sejak satu bulan terakhir ini. “Lebih cepat marah, sensitif, pokoknya berubah sekali,” katanya.

Perempuan yang sehari-hari bekerja menjual sayur-mayur di depan rumah kontrakannya di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang, ini mengaku sudah mengikhlaskan kematian putrinya dan memaafkan putranya.

”Saya ihklaskan, bagaimanapun Rizki anak saya. Dia sudah mengakui perbuatannya,” ujar Rahmawati dengan wajah tegar.

Rahmawati menyerahkan ke polisi proses hukum yang harus dijalani Rizki. Dia berharap, Rizki bisa kembali sekolah dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Setelah 20 hari, akhirnya polisi berhasil mengungkap pembunuhan sadis di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang. Pembunuhan Putri Mariska Sakinah, 13 tahun, ternyata adalah kakak kandungnya sendiri, Muhamad Rizki, 17 tahun.

Kepala Polisi Resor Metro Tangerang Komisaris Besar Agus Pranoto mengatakan, motif Muhammad Rizki membunuh adik kandungnya sendiri karena mendapat bisikan gaib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Tersangka mengaku karena disuruh jin,” ujarnya, Sabtu, 27 Juni 2015

Tersangka, menurut Agus, juga sedang mendalami pelajaran ilmu hitam dalam satu bulan terakhir ini. Dan terjadi perubahan drastis pada diri Rizki. Orang tuanya merasa Rizki mengalami perubahan. Rizki cenderung temperamental dan mengalami agresivitas yang sangat tinggi.

Hal inilah yang kerap memicu percekcokan antara Rizki dan adiknya Putri. Sebelum peristiwa berdarah yang menyebabkan Putri tewas pada Minggu, 7 Juni lalu, kedua kakak-adik itu sering cekcok. Bahkan perkelahian mengarah pada pembunuhan dengan menggunakan pisau dapur.

Pada hari berdarah itu, Rizki dan Putri hanya berdua di rumah orang tuanya di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang. Kedua orang tuanya, Mas Riwan Silaban dan Rahmawati, pergi membeli kambing untuk acara akikah cucu pertama mereka.

Selepas asar, Rizki melakukan pembunuhan sadis itu. Agus mengatakan, Rizki mengaku melakukan tindakan sadis itu karena mendapat bisikan dari jin bertubuh besar dan berkepala botak. Ia lalu menusuk dirinya sendiri, juga atas suruhan jin tersebut.

Menurut Rizki, jin tersebut mengancam akan membunuh dia dan seluruh anggota keluarganya bila perintahnya tidak dituruti.

"Rizki adalah pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan dan penganiayaan ini," kata Agus.

Polisi menjerat Rizki, tersangka pembunuhan adiknya, dengan Pasal 80 UU RI tentang Perlindungan Anak dan juncto Pasal 338 tenang Pembunuhan. "Dengan hukuman maksimal 15 tahun," ujar Kapolres.

JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

11 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.