TEMPO.CO, Jakarta - Bayi perempuan lahir di bus rute Kampung Rambutan-Merak kemarin, 1 Juli 2015. Bayi itu kemudian dibawa ke Klinik Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk mendapat perawatan.
Kepala Klinik Polda Metro Jaya Armahida Kursriana mengatakan bayi itu kini sudah berada di Rumah Sakit Kepolisian RI Kramat Jati. "Semalam dipindahkan untuk mendapat perawatan yang lebih baik," katanya, Kamis, 3 Juli 2015.
Sebab, menurut Armahida, klinik itu tak memiliki fasilitas perawatan bayi yang memadai. "Khawatir kondisinya menurun karena kurang fasilitas," ujarnya.
Armahida mengatakan pihaknya menyarankan keluarga bayi itu tak jadi pulang ke Lampung. "Bayinya masih merah. Lebih baik di sini," katanya.
Yuliana, 29 tahun, melahirkan di bus Murni Jaya dalam perjalanan ke Merak untuk menuju kampung halamannya di Lampung. Kelahiran Yuliana dibantu orang-orang di dalam bus itu. Polisi yang sedang berpatroli lalu ikut membantu dengan membawanya dan bayinya ke Klinik Polda Metro Jaya untuk mendapat perawatan.
Bayi perempuan yang merupakan anak keempat pasangan Yuliana dan Jumali itu kemudian diberi nama Syahrini Murni Bhayangkariwati. Nama itu dipilih karena bayi perempuan itu lahir di bus Murni Jaya dan tepat lahir pada saat Hari Bhayangkara.
NINIS CHAIRUNNISA