TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sumringah ketika mengetahui postingan hasil kunjungan kerjanya ke Inggris pekan lalu melalui jejaring sosial Facebook banyak mendapat respon positif dari warga Kota Bandung.
Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, postingan itu sengaja dibuat. Namun bukan untuk pamer, melainkan sebagai bukti kepada masyarakat kalau dia tidak plesiran saja.
"Saya ingin transparan bahwa kalau saya pergi agenda tidak satu," ujar Emil di Balai Kota Bandung, Jumat, 3 Juli 2015.
Emil manambahkan, kunjungan ke luar negeri dengan banyak agenda kerja yang dilakukannya diklaim bakal memberikan banyak keuntungan dalam penataan Kota Bandung. Dia mengaku telah menolak beberapa undangan dari sejumlah negara seperti Swiss, Australia, Filipina dan Afrika Selatan. Sebab, agenda yang akan dilakukan di negara tersebut ternyata hanya satu.
"Saya nolak pergi ke luar negeri lebih dari 15 kali kerena rata-rata undangannya hanya satu saja. Kalau saya pergi ke luar negeri pasti sudah saya kumpulkan agendanya. Di Amerika saya ada 40 kegiatan. Di Inggris ada 20 kegiatan," jelasnya.
Jika nanti hasil kunjungan kerja tersebut berbuah hasil manis dengan hadirnya infrastruktur atau program baru, hal tersebut bisa kembali dipamerkan Emil ke masyarakat.
"Kalau sudah jadi saya bisa bilang ini oleh-oleh waktu kerja di sana," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, memamerkan foto-foto hasil kunjungan kerja ke Inggris pada tanggal 22 hingga 26 Juni 2015 lalu melalui akun facebooknya, Ridwan Kamil untuk Bandung.
"Mohon ijin, melaporkan hasil kunjungan kerja ke Inggris. Ada 20 agenda rapat kerja, MoU, Konferensi, presentasi investasi dan kerjasama memperbanyak beasiswa anak-anak Bandung bersekolah S2 di Inggris. Ada 23 halaman. Hatur nuhun" tulis Ridwan Kamil di laman facebooknya.
PUTRA PRIMA PERDANA