TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial berbasis foto, yaitu Instagram, terus berkembang pesat, terutama bagi dunia pariwisata Indonesia. Instagram diyakini berhasil meningkatkan minat masyarakat untuk traveling dan mengeksplor tiap sisi kekayaan alam Indonesia. Dengan demikian, Instagram berdampak sangat positif bagi industri pariwisata Indonesia. Ini diketahui dari diskusi bersama para penggiat traveling pada acara bertajuk Inspirasi Kelana di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jumat, 3 Juli 2015.
Diskusi berdurasi 1,5 jam ini dimulai dengan video Epic Java oleh Embara Films yang memperlihatkan keindahan Indonesia. Embara Films berbagi cerita mengenai pembuatan video perjalanan mereka di Pulau Jawa, sementara Inspirasi Kelana mengangkat peran Instagram bagi pariwisata Indonesia.
Inspirasi Kelana merupakan mini talkshow yang menghadirkan lima instagramers Indonesia, yaitu Anggey Anggraini @her_journeys, Rizal Agustin @mrizag, Asoka Remadja Sungkharisma @asokaremadja, Kadek Arini Stepitula Gayatri @kadekrini, dan Meizal Rozii @meisalrossi. Mereka berbagi pengalaman menjelajahi keindahan alam Indonesia dan bagaimana mengimplementasikannya di sosial media, terutama Instagram.
Salah satu instagramer dan blogger Febrian mengatakan keberadaan Instagram memudahkan para traveler untuk mengenal lebih jauh potensi kekayaan alam Indonesia yang belum tereksplor sebelumnya. Keberadaan Instagram bagi para traveler bukan hanya untuk berbagi pengalaman perjalanan mereka, tetapi juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan menghargai negaranya sendiri, dari sisi wisata, seni, budaya, dan kuliner dari tiap daerah. "Kemajuan zaman dan teknologi tidak selalu memberikan efek negatif," katanya.