TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero), memindahkan seluruh kegiatan operasional penerbangan ke luar negeri, termasuk proses check-in Lion Air dan Malindo yang sebelumnya dilakukan di Terminal 2 ke Terminal 3. Pemindahan itu menyusul kebakaran yang terjadi di JW Sky Lounge di Terminal 2E, Ahad pagi, 5 Juli 2015.
Adapun penerbangan internasional yang mengalami keterlambatan akibat peristiwa ini antara lain China Southern dengan nomor penerbangan 388, yang seharusnya berangkat pada pukul 9.05 WIB menjadi pukul 12.00 WIB.
Xiamens Air 870 menjadi berangkat pukul 12.00 WIB dari jadwal semula 08.10 WIB. Adapun Malaysia Airlines 712 yang menurut jadwal berangkat pukul 09.45 WIB menjadi terbang pukul 11.30 WIB.
Head of Corporate Secretary and Legal AP II Agus Haryadi mengatakan pihaknya memprioritaskan penanganan delay para calon penumpang yang telah tiba di bandara itu. Penumpang diupayakan berangkat dengan jadwal yang telah disesuaikan.
Juru bicara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M. Ikhsan Rosan, kepada Tempo menyatakan proses check-in semua penerbangan internasional dipindahkan dari Terminal 2E ke 2D. Ada tujuh counter yang beroperasi dengan manual check-in. “Penerbangan domestik berangsur pulih, check-in sudah dengan sistem melalui Wi-Fi,” kata Ikhsan.
Pesawat Garuda dengan tujuan Yogyakarta, Pekanbaru, Batam, Makassar, Semarang, Palembang, dan Pontianak yang sempat mengalami penundaan keberangkatan saat ini sudah diberangkatkan.
Garuda juga akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar, yakni Airbus Boeing 737-400, untuk mengangkut penumpang tujuan Surabaya dan Denpasar yang terkena penundaan, sehingga mereka tetap bisa berangkat hari ini. Adapun para penumpang Garuda juga diberi fasilitas penjadwalan ulang.
AYU CIPTA