TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 300 anggota Tentara Nasional Indonesia dikerahkan untuk berjaga di Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 6 Juni 2015. Ratusan personel yang terdiri atas 30 marinir dan 270 tentara dari Kodim Tangerang ini ditempatkan di sejumlah titik bandara, seperti terminal dan boarding lounge.
"Ini sebagai langkah preventif pengamanan," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi.
Menurut Agus, ratusan tentara ini mulai diterjunkan pukul 03.00 tadi setelah terjadi insiden kecil. "Hanya keributan kecil karena penumpang meminta kepastian kapan akan terbang," katanya. Situasi di Terminal 2D, E, dan F saat ini, kata Agus, aman dan terkendali. Pengamanan juga dilakukan oleh Avsec dan Polres Bandara.
Pantauan Tempo, ratusan tentara terlihat berjaga di lobi terminal. Sebagian dari mereka berjaga di pintu keluar terminal. Suasana di lobi Terminal 2D, 2E, dan 2F terlihat normal. Tak ada antrean maupun penumpukan penumpang.
Kondisi berbeda tampak di area boarding lounge. Di sini penumpukan penumpang masih cukup parah. "Penuh sesak, banyak penumpang yang duduk dan tiduran di lorong," tutur salah satu penumpang Garuda Indonesia, Habib Ali Alwi, kepada Tempo.
Juru bicara PT Angkasa Pura II, Achmad Syahir, mengatakan, untuk mengurangi kepadatan penumpang itu, sejak pagi hingga siang ini, 20 penerbangan yang delay kemarin sudah diberangkatkan. "Kondisi di boarding gate memang masih cukup padat," katanya.
JONIANSYAH