TEMPO.CO, Denpasar - Terungkap bahwa tersangka pembunuh Angeline, Margriet Christina Megawe, sempat menginjak kaki dan menyulutkan rokok ke tubuh Angeline. “Iya ada itu, Margriet menginjak tubuh Angeline memastikan telah meninggal,” terang kuasa hukum tersangka Agustinus Tai, Haposan Sihombing, kepada wartawan, Rabu, 8 Juli 2015, sesaat setelah agenda konfrontasi di Polda Bali.
Keterangan itu disampaikan oleh Agus dalam berita acara pemeriksaan dan masuk dalam rekonstruksi pembunuhan Angeline. Kata Haposan, tindakan Margriet itu dikuatkan dengan alat bukti berupa sandal jepit berwarna putih dengan bagian bawah berwarna biru yang digunakan Margariet untuk menginjak tubuh Angeline.
Baca juga:
Klorin di Pembalut Wanita, Daftar Merek, dan Reaksi Produsen
Christopher Burns, Orang Sydney yang Merasa Dikecoh Putri Margriet
Selain menginjak, Margriet juga menyulutkan rokok ke tubuh Angeline setelah Agus menolak menyulutkan rokoknya ke tubuh Angeline. Saat itu Agus memang sedang merokok. Setelah selesai, ia membuang putung rokoknya ke dekat pintu kamar Margriet. Margriet kemudian mengambil putung rokok itu dan menyulutkan ke punggung Angeline. “Kata Agus itu dilakukan Margriet untuk memastikan Angeline mati atau belum,” ucap Haposan.
Agenda konfrontasi berjalan lancar tanpa adanya perdebatan. Karena Margriet konsisten untuk menolak ditetapkan sebagai tersangka dan tak mau memberikan keterangan. “Tersangka AG bersedia dikonfrontir, sedangkan MM tidak bersedia karena keberatan,” ujarnya. Penyidik Polda Bali mencecar kedua tersangka dengan 22 pertanyaan yang berjalan selama dua jam.
Selanjutnya: Saat Dikonfrontasi..