TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Sektor menyebar foto dan biodata Rudi Haeruddin (35), ayah yang tega membunuh anak kandungnya, Tiara Rudi (13). Kepolisian membagi-bagikan foto pria pengangguran itu ke masyarakat di sejumlah pusat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan pom bensin.
Kepala Polsek Makassar, Komisaris Sudaryanto, mengatakan pihaknya menyebar foto Rudi atas permintaan masyarakat yang penasaran dengan tampang pembunuh itu. Selain itu, dengan disebarkannya foto Rudi, ruang gerak pelaku semakin terbatas lantaran masyarakat ikut membantu mengejar pembunuh Tiara.
Baca juga:
Akun Akseyna UI Hidup Lagi, Polisi: Ini Petunjuk Baru !
Inul Bagi THR Rp 2 Miliar, Zaskia Gotik? Ini Jumlahnya
"Kami sebarkan foto Rudi karena banyak warga yang ingin tahu wajah seorang ayah yang tega menganiaya anaknya hingga akhirnya tewas. Semoga saja, dengan disebarkannya foto pelaku ke publik, kita bisa segera menangkap Rudi," kata Sudaryanto, kepada Tempo, Minggu, 12 Juli.
Sejauh ini, pengejaran terhadap Rudi terus dilakukan tim khusus dari Polsek Makassar dibantu Kepolisian Resort Kota Besar Makassar. Sudaryanto mengatakan, fokus penyisiran masih berkutat di Makassar. Musababnya, pria bertato itu beberapa kali sempat terlihat di sekitar rumah maupun kuburan putri sulungnya.
Sudaryanto menuturkan pihaknya juga telah mengantisipasi bila pembunuh anak itu kabur ke luar kota. Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah Kepolisian Resor bila Rudi lari ke luar Makassar. Salah satu daerah yang kemungkinan dituju Rudi bila meninggalkan Makassar yakni Jeneponto yang juga kampung halamannya.
Baca juga:
Prajurit TNI dan Polisi Dibunuh: Dua Jenderal Turun Gunung
Tentara Dibunuh, Prajurit TNI Dilarang ke Luar Markas
Ibunda Tiara, Ani (30), menyebut suaminya kemungkinan masih berada di Makassar. Sebab, pelaku sering tampak di sekitar lingkungan rumahnya. Dua hari usai menganiaya anaknya, ayah sadis itu sempat terlihat. Suatu waktu, Rudi tampak mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan baju. Lalu, ia juga pernah terlihat mengamati rumahnya dari jauh.
Belum tertangkapnya suami sekaligus pembunuh anaknya itu membuat Ani tidak tenang. Di samping ingin agar Rudi mempertanggungjawabkan perbuatan, Ani berkata masih berkeliarannya Rudi bisa mengancam jiwanya dan dua anaknya, Indriyani (9) dan Hairil Hidayat (8). Ia khawatir Rudi mendadak datang dan membunuhnya.
Tak heran, Ani sebelumnya telah berpesan kepada polisi agar bertindak tegas terhadap Rudi. Bila suaminya tertangkap, ia meminta polisi menembaknya. Ia mengaku masih tidak menerima perbuatan keji Rudi terhadap Tiara yang juga tulang punggung keluarga.
Rudi menganiaya Tiara di rumahnya di Jalan Rappocini Raya Gang I, Makassar, Selasa, 7 Juli, pukul 21.00 Wita. Dengan brutal, ia memukuli tengkuk dan kaki Tiara. Korban sempat dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, sampai akhirnya meninggal, Rabu, 8 Juli, pukul 07.00 Wita. Bocah itu dimakamkan di Pekuburan Islam Dadi.
TRI YARI KURNIAWAN
Baca juga:
Duh, Si Ayah Kandung Pernah Diminta Ngaku Menculik Angeline
KASUS ANGELINE: Inilah Teror yang Menghantui Saksi Kunci