TEMPO.CO, Jakarta - Selain musik, salah satu bentuk stimulasi sistem auditori yang sederhana dan mudah dilakukan adalah dengan aktivitas menyikat gigi. Menurut Anne Gracia, praktisi Neurosains Terapan, menyikat gigi merupakan salah satu bentuk aktivitas oral yang menstimulasi kemampuan anak untuk mengembangkan stimulus suara yang masuk melalui telinga (filter auditori).
"Bukaan mulut dan gerak rahang ke kiri dan kanan saat menyikat gigi juga merupakan salah satu bentuk stimulus sekaligus mematangkan kemampuan artikulasi. Sinergi yang baik pada kegiatan artikulasi yang erat hubungannya dengan musik dan gerak sendi rahang pada aktivitas menyikat gigi dapat membantu kesiapan komunikasi pada anak,” kata Anne dalam program Daycare Unilever bertema Daddy & I, Together for a #brightFuture beberapa waktu lalu.
Aktivitas menyikat gigi juga bisa menjadi sarana interaksi antara anak dan ayah. Bila dilakukan dengan cara menyenangkan misalnya sambil bersenandung, bercerita atau bermain, aktivitas menyikat gigi juga bisa membantu menumbuhkan emotional bonding yang kuat.
Stimulus pijatan dan suara ayah mengobrol saat mandi ataupun sikat gigi akan memberikan varian auditori yang baik. Hal ini akan memberikan fondasi dan menjadi bekal untuk anak-anak tumbuh dengan pribadi yang cerdas dan bermanfaat untuk masa depan mereka.
Enny Sampurno, Direktur Human Resource PT Unilever Indonesia Tbk, mengatakan edukasi menyikat gigi ini juga sejalan dengan misi salah satu produknya, yang terus menerus mengedukasi masyarakat. Pentingnya menyikat gigi dua kali sehari; pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut anak, serta menurunkan resiko gigi berlubang hingga 50 persen. "Kami berharap program edukasi ini dapat memberikan banyak manfaat serta menggugah para ayah untuk semakin aktif berperan serta dalam proses tumbuh kembang anak dan mempererat hubungan dengan anak dan keluarga, demi masa depan generasi yang lebih cerah. Semoga komitmen dari langkah kecil yang kami lakukan ini dapat menginspirasi banyak pihak terutama para orang tua dalam proses tumbuh kembang anak,” tutup Eny.
